Ekonesia – Kabar mengejutkan datang dari industri makanan cepat saji Indonesia KFC dikabarkan menutup belasan gerai dan melakukan PHK terhadap ratusan karyawan sepanjang tahun 2025 Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi keuangan perusahaan yang terus merugi dalam lima tahun terakhir.
Penutupan gerai bukan kali ini saja terjadi KFC telah menutup puluhan gerai sejak tahun lalu Hingga pertengahan 2025 jumlah gerai yang dikelola mencapai hampir 700 toko.

KFC Indonesia mengakui tengah menghadapi tantangan berat untuk membalikkan kerugian Pandemi Covid-19 boikot produk hingga penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama penurunan transaksi di gerai.
Berbagai strategi telah diterapkan termasuk efisiensi struktur relokasi dan penutupan gerai yang tidak menunjukkan pemulihan sejak 2020.
Manajemen KFC juga menanggapi isu masuknya anak Haji Isam ke PT Jagonya Ayam Indonesia yang akan beroperasi penuh pada akhir kuartal 2026 Selain itu KFC membantah rumor kerja sama program makan bergizi gratis karena belum berinteraksi dengan Badan Gizi Nasional.
PT Fast Food Indonesia Tbk FAST masih mencatatkan kerugian pada pertengahan 2025 meskipun rugi bersih menurun dibandingkan tahun sebelumnya Pendapatan perusahaan juga mengalami penurunan.
Meskipun demikian aset perusahaan mengalami peningkatan sementara posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp397 triliun dan Rp12995 miliar.
Tinggalkan komentar