Ekonesia – Saga transfer bek muda berbakat Celtic Dara Jikiemi ke Liverpool ternyata masih jauh dari kata tuntas. Meskipun sempat beredar kabar bahwa kesepakatan nyaris rampung, kenyataan di lapangan menunjukkan belum ada ikatan kontrak resmi yang ditandatangani. Situasi ini membuka celah bagi Nottingham Forest untuk terus mengintai peluang, sekaligus menjadi peringatan keras bagi manajer baru Arne Slot agar tidak terlalu percaya diri.
Jikiemi, yang digadang-gadang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari akademi Celtic, telah menarik perhatian banyak klub top Inggris. Meski usianya masih belia, kematangan permainannya dinilai melampaui rata-rata rekan sebayanya. Sejak awal musim, sejumlah pemandu bakat telah intens mengawasi perkembangannya.
Liverpool menjadi salah satu klub yang paling agresif dalam mendekati sang pemain. Pembicaraan intensif dengan pihak Celtic telah berlangsung, dengan rencana awal menempatkan Jikiemi langsung ke dalam sistem pembinaan akademi The Reds sebagai proyek jangka panjang. Pekan lalu, laporan media bahkan menyebut kepindahan Jikiemi ke Anfield sudah di ambang pintu, bahkan dikabarkan telah mendapat izin khusus dari timnas muda Skotlandia untuk memuluskan proses administrasi. Kesepakatan personal antara Jikiemi dan Liverpool juga disebut sudah tercapai, namun ketiadaan pengumuman resmi kini mengundang spekulasi.
Laporan terbaru dari media Nigeria mengonfirmasi bahwa belum ada kontrak final yang diteken. Kondisi ini membuat Nottingham Forest belum tereliminasi dari perebutan. Forest, yang dikenal aktif merekrut pemain muda potensial sebagai investasi masa depan, disebut terus menjaga komunikasi dan bersabar menanti kesempatan. Mereka menilai Jikiemi sebagai salah satu bek paling prospektif di generasinya.
Kualitas kepemimpinan Jikiemi juga menjadi poin plus. Ia pernah dipercaya menyandang ban kapten tim nasional Skotlandia U-15, menunjukkan mentalitas yang siap menghadapi tantangan lebih tinggi. Jika transfer ini akhirnya terwujud, Celtic dipastikan akan menerima dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas pengembangan sang pemain.
Jikiemi akan genap berusia 16 tahun pada Januari mendatang, momen yang dianggap ideal bagi Liverpool untuk memasukkannya secara resmi ke dalam struktur klub. Namun, ketidakpastian yang berlarut-larut berpotensi mengganggu rencana tersebut. Di tengah kesibukan Liverpool menghadapi spekulasi masa depan Mohamed Salah, fokus pada agenda pembinaan pemain muda seharusnya menjadi prioritas. Kegagalan mengamankan Jikiemi tepat waktu bisa menjadi kerugian strategis, mengingat klub lain siap bergerak kapan saja.
Menurut Ekonesia, Liverpool wajib menunjukkan ketegasan lebih jika memang menganggap Dara Jikiemi sebagai bagian integral dari visi masa depan mereka. Dalam bursa transfer pemain muda, kecepatan dan kejelasan arah seringkali lebih krusial daripada sekadar nama besar klub.
Tinggalkan komentar