Ekonesia Ekonomi – Perum Bulog bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih terjun langsung menyalurkan bantuan pangan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Aksi ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah tersebut.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras ini menyasar langsung masyarakat di Kampung Wogekel dan Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. "Penyaluran bantuan pangan di kedua kampung ini merupakan bagian dari wilayah operasional Kantor Bulog Cabang Merauke," ungkap Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangannya, Rabu.

Kehadiran sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat dari berbagai lembaga semakin memperkuat komitmen pemerintah dalam program ini. Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.
Rizal menjelaskan bahwa Perum Bulog menjalankan amanah dari pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan bantuan pangan alokasi Juni dan Juli 2025 kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang datanya telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial. Untuk Kampung Wanam dan Wogekel, bantuan disalurkan kepada 161 PBP, masing-masing menerima 10 kg beras per bulan, sehingga total 20 kg untuk alokasi dua bulan.
Meskipun penyaluran di kedua kampung tersebut menghadapi tantangan geografis dan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan keterlambatan, Rizal menegaskan komitmen Bulog untuk menjangkau seluruh wilayah.
Penyaluran bantuan di Papua Selatan ini merupakan bagian integral dari program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memastikan pemerataan akses pangan pokok bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di wilayah terluar dan terpencil.
"Bulog berkomitmen penuh menghadirkan ketersediaan pangan yang merata," tegas Rizal, menekankan bahwa kehadiran Bulog di Merauke membuktikan distribusi bantuan tidak hanya terfokus di kota besar, tetapi menjangkau pelosok negeri.
Kantor Bulog Cabang Merauke memiliki wilayah operasional yang luas, meliputi lima kabupaten: Merauke, Asmat, Boven Digoel, Mappi, dan Yahukimo, dengan total 65.774 PBP. Realisasi penyaluran bantuan pangan alokasi Juni dan Juli di wilayah ini telah mencapai 989.560 kg atau 75,22 persen dari total pagu dua alokasi.
"Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, program bantuan pangan ini juga diharapkan mampu memperkuat stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Papua Selatan," ujar Rizal.
Dengan dukungan lintas kementerian, penyaluran bantuan pangan diharapkan berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. "Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum mempererat sinergi antara Bulog dan kementerian terkait dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaatnya secara langsung, tanpa terkecuali," pungkas Rizal, seperti yang dilansir ekonosia.com.
Tinggalkan komentar