Ekonesia Ekonomi – Anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyerukan optimalisasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) sebagai destinasi wisata edukatif yang terjangkau bagi masyarakat luas. Usai kunjungan pada hari Rabu, Bambang menekankan bahwa KBS bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan juga sarana pendidikan yang penting bagi anak-anak dan keluarga. Dengan harga tiket yang hanya Rp15 ribu, KBS dinilai sangat ekonomis dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Bambang mendorong KBS untuk memperluas jangkauannya dengan menjalin kerjasama yang lebih intensif dengan sekolah-sekolah di Jawa Timur. Ia mengusulkan agar kunjungan ke KBS menjadi agenda rutin tahunan bagi sekolah-sekolah, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mendukung perekonomian lokal. "Tak perlu jauh-jauh berwisata, Surabaya punya KBS yang kaya akan edukasi," ujarnya.

Selain itu, Bambang juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas penunjang di KBS, seperti klinik kesehatan dan alat pemadam kebakaran. Hal ini penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung, mengingat jumlah pengunjung harian yang mencapai ribuan orang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasional KBS, Nurika Widyasanti, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing KBS. Rencananya, pada tahun 2025, KBS akan menambah koleksi satwa baru dan wahana edukatif. Regenerasi satwa juga menjadi fokus utama, mengingat beberapa satwa telah memasuki usia senja.
Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah mendatangkan harimau Sumatera betina untuk dikawinkan dengan harimau jantan yang sudah ada di KBS. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pelestarian spesies harimau Sumatera yang terancam punah. "Harimau Sumatera adalah prioritas kami. Kami berharap dapat menciptakan habitat yang mendukung perkembangbiakan alami," kata Nurika. KBS berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitasnya sebagai destinasi wisata edukatif dan konservasi unggulan di Jawa Timur.
Tinggalkan komentar