KA Bandara ke Caruban? Dishub-KAI Lakukan Ini!

Rachmad

12 Juli 2025

2
Min Read
 KA Bandara ke Caruban? Dishub-KAI Lakukan Ini!

Ekonesia Ekonomi – Kabar baik bagi warga Madiun! Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun bersama PT KAI (Persero) tengah serius menjajaki perpanjangan rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) hingga Stasiun Caruban. Peninjauan mendalam terhadap kesiapan Stasiun Caruban telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional KA BIAS nantinya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Ali Chakim, mengungkapkan bahwa peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rencana besar untuk memperluas jangkauan layanan KA BIAS. Direktur Operasi PT KAI (Persero), Awan Hermawan Purwadinata, didampingi Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, turun langsung mengecek kesiapan sarana dan prasarana di Stasiun Caruban.

 KA Bandara ke Caruban? Dishub-KAI Lakukan Ini!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Semua potensi dan kesiapan jalur diperhatikan, agar saat KA BIAS beroperasi nanti, layanan benar-benar optimal," tegas Ali Chakim.

Aspek-aspek krusial seperti kondisi jalur rel, stasiun, sistem persinyalan, hingga fasilitas telekomunikasi dan operasional pendukung lainnya tak luput dari pemeriksaan. Tujuannya jelas, memastikan semuanya siap atau mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan sebelum KA BIAS benar-benar beroperasi.

Harapan masyarakat Kabupaten Madiun, khususnya di wilayah Caruban, sangat besar terhadap perpanjangan rute ini. Potensi kebutuhan layanan KA BIAS di wilayah ini sangat menjanjikan. Mulai dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban, karyawan kawasan industri Pilangkenceng dan Balarejo, hingga mobilitas masyarakat Kabupaten Madiun dari dan ke Jakarta via Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Survei menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa UNS Caruban, di mana 95% responden mendukung penuh kehadiran KA BIAS hingga Caruban. Salah satu manfaat utama yang diharapkan adalah efisiensi waktu perjalanan menuju Stasiun Madiun, yang selama ini bisa memakan waktu hingga 45 menit melalui jalan arteri. Dengan KA BIAS, waktu tempuh bisa dipangkas menjadi hanya 16 menit. Selain itu, diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun.

Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, menambahkan bahwa Stasiun Caruban memiliki peran penting dalam jaringan perkeretaapian nasional di Jawa Timur, khususnya di jalur lintas selatan. Oleh karena itu, rencana perpanjangan rute ini terus dimatangkan agar dapat segera dioperasikan. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post