TeraNews Olahraga – Drama di Philips Stadion! Juventus harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 4-3 dari PSV Eindhoven. Meskipun menang 2-1 di leg pertama di Turin, Si Nyonya Tua tak mampu membendung gempuran tuan rumah dan takluk 3-1 di leg kedua. Thiago Motta, pelatih Juventus, mengungkapkan analisisnya yang mengejutkan pasca kekalahan tersebut.
Pertandingan berjalan alot. Ivan Perisic membuka keunggulan PSV, disusul gol penyama kedudukan dari Tim Weah. Namun, Ismael Saibari memaksa perpanjangan waktu sebelum akhirnya Ryan Flamingo memastikan kemenangan PSV lewat tendangan mati. Motta mengakui kesulitan timnya di babak kedua, terutama setelah menyamakan kedudukan. "Kami kehilangan kendali," ujarnya singkat, menyesali kegagalan timnya mempertahankan momentum krusial.
Meskipun mengakui dua gol PSV seharusnya bisa dihindari, dan timnya terlalu mudah kehilangan penguasaan bola di area berbahaya, Motta tetap menegaskan bahwa pergantian pemain yang dilakukannya bukan karena alasan taktis. Renato Veiga cedera, Koopmeiners demam, dan Cambiaso kelelahan. Situasi darurat, bukan strategi.
Menariknya, Motta tetap membela keputusan taktiknya. Ia berencana menambah energi di awal, namun setelah gol penyama, prioritasnya adalah menjaga keseimbangan. Ia menolak anggapan pergantian pemainnya terlambat. Meskipun kapten Locatelli menilai Juventus membuang peluang, Motta menyatakan PSV memang lebih dominan di beberapa momen, namun Juventus juga punya peluang emas, seperti sepakan Vlahovic yang membentur mistar.
Kekalahan ini menorehkan sejarah kelam bagi Juventus; untuk pertama kalinya mereka tersingkir setelah menang di leg pertama Liga Champions. Sementara bagi PSV, ini adalah momen bersejarah, kemenangan fase gugur Liga Champions pertama mereka sejak 2006/2007 melawan Arsenal. Mungkin Motta punya alasan terselubung di balik pujiannya pada performa timnya, atau mungkin ini hanya sebuah strategi manajemen yang cerdik. Yang pasti, perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini telah berakhir.
Tinggalkan komentar