Ekonosia Olahraga – Juventus membuat kejutan di bursa transfer dengan mempermanenkan Francisco Conceicao setelah masa peminjamannya yang sukses. Pemain sayap asal Portugal itu tampil memukau dan langsung menjadi idola baru di Turin. Kehadirannya diyakini akan menjadi kunci taktik pelatih Igor Tudor musim depan.
Performa impresif Conceicao selama masa peminjaman meyakinkan Juventus untuk bergerak cepat. Mereka tak ingin kehilangan talenta muda ini di tengah ancaman klub-klub lain. Negosiasi intensif pun dilakukan, dan akhirnya kesepakatan tercapai.

Menurut laporan Tuttosport, Conceicao bukan hanya sekadar pemain bagus. Ia adalah bagian dari visi jangka panjang Juventus untuk membangun tim yang kompetitif dan solid secara taktik. Sang pemain pun rela berkorban secara finansial demi bertahan di Turin, menunjukkan komitmennya kepada klub.
Namun, di balik euforia kedatangan Conceicao, terselip masalah besar terkait Dusan Vlahovic. Kontrak penyerang asal Serbia itu menjadi beban berat bagi keuangan Juventus. Gaji bersihnya yang mencapai Rp 227 Miliar per musim dinilai terlalu tinggi dan mengancam stabilitas finansial klub.
Juventus berupaya memperpanjang kontrak Vlahovic dengan pemangkasan gaji yang signifikan. Namun, hingga kini belum ada titik temu. Vlahovic dikabarkan enggan menerima tawaran tersebut dan lebih memilih menunggu kontraknya habis.
Situasi ini menjadi dilema bagi manajemen Juventus. Mereka tak ingin kehilangan aset berharga secara gratis, namun juga tak bisa membiarkan beban gaji terus membengkak. Opsi ekstrem seperti pemutusan kontrak dengan kesepakatan bersama pun mulai dipertimbangkan.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Vlahovic juga terbuka terhadap opsi tersebut. Jika itu terjadi, ia akan memiliki peluang mendapatkan uang muka besar dari klub baru yang merekrutnya secara bebas. Apakah Juventus benar-benar akan melepas Vlahovic demi menyeimbangkan neraca keuangan klub? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Tinggalkan komentar