Juragan Rokok Terkaya Dulunya Bakul Petasan?

Agus Riyadi

23 November 2025

2
Min Read

Ekonesia – Kisah mengejutkan terungkap di balik kerajaan bisnis rokok Djarum yang mendunia. Siapa sangka, sebelum menjadi penguasa industri tembakau, pendirinya, Oei Wie Gwan, justru memulai segalanya dari bisnis kembang api yang penuh risiko.

Dahulu kala, Oei Wie Gwan dikenal sebagai juragan kembang api cap Leo, bahkan produknya sempat merambah pasar ekspor. Namun, tragedi melanda ketika pabriknya di Rembang meledak dahsyat, merenggut nyawa dan melukai puluhan pekerja. Peristiwa kelam ini menjadi titik balik kehidupannya.

 Juragan Rokok Terkaya Dulunya Bakul Petasan?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Setelah perang mereda, Oei mengambil keputusan berani: meninggalkan kembang api dan beralih ke bisnis yang juga melibatkan api, yaitu rokok kretek. Pada tahun 1951, ia membeli pabrik rokok kecil bernama Djarum Gramophon di Kudus.

Namun, badai kembali menerjang. Kebakaran hebat meluluhlantakkan pabrik pada tahun 1963, disusul dengan kepergian Oei Wie Gwan. Perusahaan pun berada di ujung tanduk.

Beruntung, kedua putranya, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, tampil sebagai penyelamat. Mereka tak hanya meneruskan, tetapi juga mengembangkan Djarum menjadi raksasa industri rokok.

Dengan inovasi dan modernisasi, Djarum meluncurkan kretek filter pertama pada tahun 1976, disusul Djarum Super yang melegenda pada tahun 1981. Di bawah kepemimpinan generasi kedua, Kudus tak hanya dikenal sebagai kota kretek, tetapi juga sebagai pusat bulutangkis dunia melalui PB Djarum.

Kesuksesan Djarum mengantarkan keluarga Hartono menjadi salah satu dinasti bisnis terkaya di Indonesia. Mereka melebarkan sayap ke berbagai sektor, mulai dari elektronik (Polytron), perkebunan (HPI Agro), ritel (Grand Indonesia), e-commerce (Blibli), hingga travel online (tiket.com). Bahkan, mereka kini mengendalikan Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar di Indonesia.

Fakta menariknya, pemilik awal BCA ternyata memiliki hubungan erat dengan keluarga Oei. Persahabatan antara Liem Sioe Liong dan Oei Wie Gwan telah terjalin sejak lama.

Dari kembang api hingga rokok, kisah Oei Wie Gwan adalah perjalanan inspiratif tentang keberanian, inovasi, dan kebangkitan dari keterpurukan, yang akhirnya melahirkan salah satu kerajaan bisnis terbesar di Indonesia.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post