Ekonosia Olahraga – Raul Jimenez mencuri perhatian dalam final Gold Cup Concacaf antara Meksiko dan Amerika Serikat bukan hanya karena golnya, tetapi juga karena dedikasinya yang mengharukan. Sang striker mendedikasikan gol penyeimbang di menit ke-27 untuk mendiang Diogo Jota, mantan rekannya di Wolverhampton Wanderers.
Jimenez mengenang sahabatnya itu dengan duduk di lapangan, menirukan selebrasi khas Jota yang lekat dengan dunia gaming, sambil memamerkan jersey bernomor 20 bertuliskan nama Diogo. Gestur itu menjadi ungkapan duka mendalam di tengah euforia pertandingan. Keduanya pernah bermain bersama di Wolves selama dua musim sebelum Jota pindah ke Liverpool pada 2020.

Laga tersebut dimenangkan Meksiko berkat gol Edson Alvarez. Namun, kemenangan terasa berbeda karena diwarnai perasaan kehilangan dan penghormatan.
Dunia sepak bola memang masih berduka atas kepergian tragis Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, yang tewas dalam kecelakaan mobil di dekat perbatasan Portugal dan Spanyol. Mobil Lamborghini yang dikendarai Jota mengalami pecah ban dan terbakar.
Sejak kejadian itu, banyak pemain sepak bola dunia menyampaikan penghormatan. Pedro Neto, rekan senegara Jota, menunjukkan jersey khusus saat Chelsea mengalahkan Palmeiras di Piala Dunia Antarklub. Joao Cancelo dan Ruben Neves tampak emosional saat membela Al-Hilal. Hany Mukhtar dari Nashville SC juga melakukan selebrasi serupa di MLS.
Kisah ini semakin pilu karena Jota baru saja menikahi kekasihnya, Rute Cardoso, dua minggu sebelum tragedi. Dalam unggahan terakhirnya di Instagram, Jota menyebut dirinya sebagai pria paling beruntung karena menjadi suami dari wanita yang dicintainya dan ibu dari tiga anak mereka.
Tinggalkan komentar