JFC Mendunia! Jember Makin Bersinar di Mata Internasional

Rachmad

10 Agustus 2025

2
Min Read
 JFC Mendunia! Jember Makin Bersinar di Mata Internasional

Ekonesia Ekonomi – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berhasil menembus Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) sebanyak lima kali. Pengakuan ini menjadi bukti nyata bahwa JFC bukan hanya sekadar karnaval biasa, melainkan sebuah perhelatan kelas dunia yang mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Ni Luh Puspa, sapaan akrab Wamenpar, menyampaikan langsung apresiasinya saat menghadiri puncak rangkaian JFC di Jember. Ia menekankan bahwa kesuksesan JFC adalah hasil kolaborasi dan kerja keras dari berbagai pihak. "Saya mengapresiasi yang luar biasa karena kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak maka JFC bisa terwujud menjadi karnaval kelas dunia," ujarnya.

 JFC Mendunia! Jember Makin Bersinar di Mata Internasional
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Menurutnya, JFC layak mendapatkan apresiasi karena konsistensinya dalam mempertahankan kualitas dan daya tariknya sebagai sebuah acara pariwisata unggulan. Masuknya JFC dalam Top 10 KEN menjadi bukti bahwa karnaval ini memiliki daya tarik wisata yang kuat dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh bagi pengembangan JFC agar semakin berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Ni Luh berharap JFC dapat menjadi motor penggerak peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kami mendorong agar even JFC itu dapat mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara datang ke Jember, sehingga dapat memberikan pengalaman yang unik bagi wisatawan," imbuhnya.

Selain itu, Ni Luh juga menyoroti potensi wisata lain yang dimiliki Kabupaten Jember, seperti wisata alam, spiritual, budaya, serta potensi ekspor kopi, cokelat, dan cerutu. Ia berjanji akan memberikan ruang bagi Jember untuk berpartisipasi dalam pameran di luar negeri guna mempromosikan potensi-potensi tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan, Wamen Ni Luh memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Dynand Fariz, pendiri JFC yang visioner dan berjasa menjadikan Jember sebagai panggung karnaval dunia.

Bupati Jember Muhammad Fawait menambahkan bahwa JFC 2025 akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Ia juga mengumumkan rencana pembukaan kembali Bandara Notohadinegoro Jember pada 17 Agustus 2025 dengan penerbangan langsung Jember-Jakarta, yang diharapkan dapat mempermudah akses bagi wisatawan.

JFC 2025 akan mengusung tema "Evoluxion," yang merupakan gabungan dari kata Evolution, Luxury, dan Innovation. Parade fesyen sepanjang 3,6 kilometer ini akan menampilkan 10 defile yang memukau, antara lain Anatomi, Allograph, Nile Enigma, Great Wall of China, Botanica, Nias, Origami, Phinisi, Aerospace, dan Symphoni.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post