Ekonesia Ekonomi – Jetour siap meramaikan pasar SUV off-road premium dengan Zongheng G700, yang digadang-gadang akan menjadi rival berat bagi BYD Yangwang U8. Kendaraan ini hadir dengan kemampuan unik, yakni dapat berfungsi sebagai kendaraan amfibi.
Desain G700 kental dengan aura off-road, terlihat dari ban serep eksternal di bagian belakang. Dimensinya cukup besar, dengan panjang 5198 mm, lebar 2050 mm, tinggi 1956 mm, dan jarak sumbu roda 2870 mm. Ground clearance mencapai 320 mm, siap melibas berbagai medan berat.

Untuk performa, G700 mengandalkan sistem hybrid Kunpeng CDM-O dari Chery, menghasilkan tenaga total 560 kW (751 hp) dan torsi 795 Nm. Sistem ini terdiri dari motor listrik ganda dan mesin 2.0T (SQRH4J20) bertenaga 155 kW (208 hp) dengan torsi puncak 340 Nm. Efisiensi termalnya mencapai 45,5 persen, dengan konsumsi bahan bakar 1,39 L per 100 km.
Baterai 4C Shenxing (LFP) dari CATL memungkinkan pengisian daya cepat, dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam 10 menit. Jangkauan komprehensifnya diklaim mencapai 1.400 km. Bahkan, Chery berencana meluncurkan varian BEV dengan empat motor listrik.
Jetour menawarkan berbagai pilihan personalisasi, termasuk pelek, kamera, warna radar, bentuk kaca spion, bentuk muka depan, spatbor, kaca privasi, penutup ban serep, sunroof, hingga konektor trailer.
Yang menarik, G700 diklaim mampu menjadi kendaraan amfibi. Mobil ini dapat mengarungi air selama 40 menit dengan kecepatan maksimum 4,5 knot. Kabinnya dirancang tahan terhadap tekanan air 20 kPa dan aliran air 5 meter per detik.
Interior G700 didominasi bahan kulit atau suede, dipadukan dengan hiasan logam dan paku keling untuk menciptakan suasana off-road yang mewah. Mobil ini dapat menampung lima atau enam penumpang, tergantung pada trimnya. (ekonosia.com)
Tinggalkan komentar