Jangan Simpan Uang di Bank! Ini Alasannya

Agus Riyadi

13 Juli 2025

2
Min Read
Jangan Simpan Uang di Bank! Ini Alasannya

Ekonesia Market – Di tengah gejolak ekonomi yang sering membuat kita was-was, ungkapan "cash is king" memang terdengar menenangkan. Banyak yang memilih menyimpan uang tunai sebanyak-banyaknya, entah itu di tabungan atau dalam bentuk aset likuid seperti dolar AS. Namun, para ahli keuangan punya pandangan yang berbeda.

Menimbun uang terlalu banyak di rekening bank ternyata bisa jadi bumerang dalam jangka panjang. Bayangkan saja, nilai uang tunai bisa tergerus inflasi atau bahkan hilang karena penipuan. Jessica Goedtel, seorang perencana keuangan bersertifikat, mengingatkan bahwa rekening tabungan seringkali tidak memiliki perlindungan yang sama dengan kartu kredit. Jadi, jika rekening Anda dibobol, dana akan lebih sulit untuk dikembalikan.

Jangan Simpan Uang di Bank! Ini Alasannya
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Gregory Guenther, seorang konselor perencanaan pensiun, menyarankan agar kita hanya menyimpan uang yang cukup untuk menutupi tagihan selama satu atau dua minggu. "Terlalu sedikit membuat kita cemas setiap kali bertransaksi, tetapi terlalu banyak membuat kita kehilangan potensi pertumbuhan dari investasi lain yang lebih menguntungkan," ujarnya. Intinya, temukan titik ideal yang membuat Anda nyaman tanpa harus terus-menerus mengecek saldo rekening sebelum membeli kebutuhan sehari-hari.

Meskipun saldo yang cukup di rekening bisa menghindarkan kita dari biaya administrasi bank yang menyebalkan, dana tersebut bukanlah pengganti dana darurat. Dana darurat adalah tabungan khusus untuk pengeluaran besar dan tak terduga, seperti biaya pengobatan atau kehilangan pekerjaan. Para perencana keuangan biasanya menyarankan untuk menyisihkan dana darurat setara tiga hingga enam bulan pengeluaran di rekening terpisah yang mudah diakses, seperti rekening tabungan dengan bunga tinggi. Dengan begitu, uang akan selalu tersedia saat dibutuhkan tanpa risiko yang berarti. Jadi, jangan sampai salah kaprah ya! Simpan uang secukupnya di rekening, dan alokasikan sebagian untuk investasi serta dana darurat. ekonosia.com

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post