Ekonesia Ekonomi – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus memperkuat sinergi dengan Polri demi mewujudkan swasembada jagung nasional. Langkah ini dipandang krusial untuk memperkokoh ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia.
Mentan Amran menegaskan bahwa sinergi dengan Polri adalah bukti nyata komitmen kepolisian dalam mendukung swasembada pangan, khususnya komoditas jagung. Hal ini diungkapkan saat penanaman jagung serentak bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Grobogan, Jawa Tengah.

Kegiatan penanaman jagung ini dilakukan di lahan perhutanan sosial Polres Grobogan seluas 207 hektare. Mentan mengapresiasi inisiatif dan sinergi antara Polri, Kementan, Kemenhut, serta Pemda Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan.
Dengan varietas unggul seperti NK Perkasa dan Pioner 27 Gajah, potensi hasil panen diperkirakan mencapai 9,7 ton per hektare. Mentan menekankan pentingnya jagung sebagai komoditas strategis untuk pangan, pakan, energi, dan pendapatan petani.
Data menunjukkan luas panen jagung nasional pada 2024 mencapai 2,5 juta hektare dengan produksi 15,1 juta ton. Jawa Tengah menjadi kontributor utama, dengan Grobogan sebagai salah satu sentra produksi.
Mentan menyampaikan arahan Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan secepatnya. Kementan fokus pada peningkatan produksi melalui cetak sawah, optimalisasi lahan, pompanisasi, dan pengembangan padi gogo. Dukungan penuh diberikan dalam bentuk irigasi, benih, pupuk, dan pengawalan oleh TNI-Polri.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungan Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan, mulai dari pencarian lahan hingga jaminan penyerapan hasil panen. Polri juga memberikan bantuan operasional kepada penyuluh pertanian dan kelompok tani berupa alat penguji kesuburan tanah, pemintil jagung, penguji kadar air, dan alat pengering.
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mengapresiasi sinergi antara Polri dan Kementan. Ia meyakini target swasembada dapat tercapai lebih cepat berkat inisiatif Kapolri. Titiek mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesuburan tanah Indonesia agar tidak bergantung pada impor pangan. Artikel ini ditulis oleh tim Ekonesia.com.
Tinggalkan komentar