Ekonesia Market – Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencuri perhatian pasar modal dengan lonjakan signifikan hingga menyentuh level auto reject atas (ARA). Pergerakan harga saham yang fantastis ini terjadi setelah adanya perubahan komposisi pemegang saham.
Pada sesi perdagangan awal, saham AMAR melonjak 34,1% ke level Rp 224. Volume transaksi tercatat mencapai 271.846 lot dengan nilai mencapai Rp 5,5 miliar, dan harga rata-rata Rp 203. Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar AMAR menjadi Rp 4,08 triliun.

Pemicu utama lonjakan ini adalah pelepasan sebagian besar saham oleh Investree Singapore Pte Ltd. Investree Singapore melepas 1,21 miliar saham AMAR melalui BNI Sekuritas dan Samuel Sekuritas. Akibatnya, kepemilikan Investree Singapore di Bank Amar menyusut menjadi 5,63% dari sebelumnya 12,22%.
Menariknya, bersamaan dengan aksi pelepasan saham tersebut, muncul nama baru, yaitu Jagat Raya Imajinasi, sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5%. Jagat Raya Imajinasi mengakumulasi 1,21 miliar saham atau setara dengan 6,58% saham Bank Amar, yang difasilitasi oleh Samuel Sekuritas.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jagat Raya Imajinasi membeli saham AMAR dengan harga rata-rata Rp 119 per saham. Nilai transaksi dari aksi korporasi ini diperkirakan mencapai Rp 144,08 miliar.
Menurut laporan terkini, AMAR dikendalikan oleh Toleram Pte. Ltd dengan kepemilikan 75,25%, Vishal Tulsian sebesar 1,59%, dan masyarakat sebesar 7,93%. Masuknya investor baru seperti Jagat Raya Imajinasi tentu menjadi sorotan dan berpotensi membawa angin segar bagi perkembangan Bank Amar ke depannya.
Tinggalkan komentar