Investasi Saham: Lebih Kaya dari Nabung di Bank?

Agus Riyadi

7 Juni 2025

2
Min Read
Investasi Saham: Lebih Kaya dari Nabung di Bank?

Ekonesia Market – Nasihat menabung sejak dini seolah menjadi mantra bagi masyarakat Indonesia. Namun, pandangan berbeda justru dilontarkan oleh investor kawakan Lo Kheng Hong. Ia berpendapat, menyimpan uang di bank justru perlahan menjerumuskan investor ke jurang kemiskinan.

Menurutnya, nilai uang terus tergerus seiring waktu. Selain menabung konvensional, Lo Kheng Hong juga tidak tertarik dengan obligasi karena bunganya dianggap terlalu kecil. Emas pun bukan menjadi pilihan investasinya.

Investasi Saham: Lebih Kaya dari Nabung di Bank?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pria yang dikenal dengan julukan Warren Buffett-nya Indonesia ini hanya tertarik pada saham. Baginya, saham telah membuktikan diri sebagai kendaraan yang mengantarkannya pada kekayaan. Keuntungan besar dari saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi titik awal kesuksesannya.

Lo Kheng Hong meyakini bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) menawarkan imbal hasil tertinggi bagi investor jangka panjang dibandingkan bursa saham utama lainnya di dunia. Ia menyayangkan, mayoritas masyarakat Indonesia masih belum percaya pada potensi investasi saham dan lebih memilih menyimpan uang di bank atau membeli properti.

Ketelitian menjadi kunci sukses Lo Kheng Hong. Ia rela menghabiskan waktu untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan sebelum memutuskan berinvestasi. Pada tahun 1998, ia membeli saham UNTR saat perusahaan tersebut mencatatkan rugi bersih Rp 1 triliun. Namun, dengan pendapatan dan laba operasional yang tetap kuat, Lo Kheng Hong melihat potensi tersembunyi di balik kerugian akibat selisih kurs tersebut. Keputusan inilah yang menjadi awal mula kesuksesannya di pasar modal.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post