Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Indonesia tengah menggagas gebrakan baru dengan mencanangkan gerakan industri masuk desa, demikian disampaikan Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza. Inisiatif ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Faisol menjelaskan, salah satu fokus utama gerakan ini adalah transformasi bengkel-bengkel rakyat menjadi bengkel produksi alat-alat pertanian. "Kami mencatat ada sekitar 48 ribu bengkel di pedesaan. Jika mereka memproduksi alat pertanian, maka semua kebutuhan pertanian bisa tercukupi," ujarnya di Jakarta, Rabu. Langkah ini dinilai strategis untuk memandirikan sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada impor alat pertanian.

Lebih lanjut, Faisol meyakini bahwa pengelolaan lahan pertanian oleh negara, baik milik perorangan maupun kelompok, akan meningkatkan kualitas produksi industri pertanian secara signifikan. "Saya yakin kualitas produksinya jauh lebih meningkat. Petani pun mendapat penghasilan jauh lebih baik," tegasnya.
Inisiatif ini juga merupakan wujud implementasi Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran rakyat. Faisol menekankan bahwa implementasi pasal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam acara Harlah ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa juga menyoroti pentingnya implementasi Pasal 33 UUD NRI 1945 untuk kesejahteraan rakyat. Presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut agar rakyat merasa aman, sejahtera, serta terbebas dari kemiskinan dan kelaparan. Demikian laporan dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar