IHSG Naik Tipis! Saham Apa yang Moncer?

Agus Riyadi

22 April 2025

2
Min Read
IHSG Naik Tipis! Saham Apa yang Moncer?

TeraNews Indeks Hari ini – Senin (21/1/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan dengan catatan positif. IHSG menguat tipis 0,12 persen, parkir di level 6.445,96. Pergerakannya sepanjang hari cukup fluktuatif, berada di kisaran 6.406,80 hingga 6.472,53. Meski demikian, total nilai transaksi mencapai angka yang cukup signifikan, yakni Rp8,43 triliun, dengan volume perdagangan 14,76 miliar saham dan frekuensi mencapai 987 ribu kali.

Data dari RTI Business menunjukkan pergerakan yang beragam. Sebanyak 289 saham mengalami penguatan, sementara 295 saham terkoreksi, dan 220 saham lainnya stagnan. Menariknya, di tengah penguatan IHSG, mayoritas indeks sektoral justru melemah. IDX30 turun 0,20 persen ke 375,03, Sri-Kehati merosot 0,11 persen menjadi 334,37, dan LQ45 juga melemah 0,12 persen ke 721,78. Hanya JII yang menunjukkan performa positif, menguat 1,23 persen ke level 435,10.

IHSG Naik Tipis! Saham Apa yang Moncer?
Gambar Istimewa : ik.trn.asia

Sektor energi memimpin pelemahan dengan penurunan 0,68 persen, disusul infrastruktur (-0,57 persen), non-siklikal (-0,56 persen), dan siklikal (-0,29 persen). Sektor keuangan, transportasi, dan properti juga ikut tertekan, masing-masing turun 0,18 persen, 0,13 persen, dan 0,10 persen. Di sisi lain, sektor teknologi menjadi bintang lapangan dengan lonjakan 3,39 persen. Sektor bahan baku dan industri juga mencatatkan penguatan, masing-masing naik 1,64 persen dan 0,43 persen. Sektor kesehatan juga ikut menguat tipis, 0,19 persen.

Beberapa saham mencuri perhatian. PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) masuk dalam daftar top gainers. Sebaliknya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) menjadi top losers. Saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Panin Financial Tbk (PNLF), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post