IHSG Merah, Tapi Ratusan Saham Hijau!

Agus Riyadi

24 April 2025

2
Min Read
IHSG Merah, Tapi Ratusan Saham Hijau!

TeraNews Indeks Hari ini – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis, 24 April 2025, ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.613,47. Meski demikian, pergerakan ini bertolak belakang dengan kinerja ratusan saham yang justru menguat. Fenomena ini menarik perhatian analis pasar, mengingat beberapa faktor global turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat, pasar saham Asia bergerak variatif, dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan pemerintahan Trump terkait tarif impor dan sikapnya terhadap pimpinan Federal Reserve (The Fed). Ketidakstabilan ini, menurut Pilarmas, memberikan sentimen negatif terhadap pasar. Pernyataan-pernyataan kontroversial Trump terhadap Jerome Powell, Ketua The Fed, yang kemudian dicabut, menunjukkan ketidakjelasan arah kebijakan ekonomi AS yang berdampak pada pasar global, termasuk Indonesia. Pemerintahan Trump juga masih mempertimbangkan penurunan tarif barang impor dari China, menunggu hasil pembicaraan bilateral.

IHSG Merah, Tapi Ratusan Saham Hijau!
Gambar Istimewa : storage.googleapis.com

Data RTI Business menunjukkan perdagangan saham cukup aktif. Tercatat 274 saham terkoreksi, 327 saham menguat, dan 203 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 20,39 miliar saham dengan frekuensi 1,15 juta kali dan nilai transaksi Rp13,26 triliun. Seluruh indeks domestik juga mengalami penurunan, dengan IDX30 melemah 0,36 persen, Sri-Kehati turun 0,37 persen, LQ45 merosot 0,39 persen, dan JII melemah 0,18 persen.

Meski IHSG ditutup merah, sejumlah sektor justru menunjukkan kinerja positif. Sektor non-siklikal memimpin penguatan dengan kenaikan 1,22 persen, diikuti sektor kesehatan (0,71 persen), industri (0,65 persen), dan infrastruktur (0,63 persen). Sektor transportasi, teknologi, bahan baku, dan energi juga mencatatkan penguatan, meski dalam skala yang lebih kecil. Di sisi lain, sektor properti, siklikal, dan keuangan mengalami pelemahan.

Saham-saham dengan kinerja terbaik (top gainers) antara lain Bank KB Bukopin (BBKP), Sinar Terang Mandiri (MINE), dan Bank Sinarmas (BSIM). Sebaliknya, saham-saham dengan kinerja terburuk (top losers) meliputi Bank CIMB Niaga (BNGA), MNC Digital Entertainment (MSIN), dan Indika Energy (INDY). Saham BBKP, Bumi Resources (BUMI), dan Bank Mandiri (BMRI) tercatat sebagai tiga saham yang paling aktif diperdagangkan.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post