IHSG Besok Merah? Sentimen Global Jadi Sorotan!

Agus Riyadi

20 Mei 2025

2
Min Read
IHSG Besok Merah? Sentimen Global Jadi Sorotan!

TeraNews Indeks Hari ini – Pasar saham Indonesia diperkirakan akan menghadapi tekanan pada perdagangan Selasa, 20 Mei 2025. Analis dari Phintraco Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek, dengan level support di kisaran 7.080. Indikasi teknikal menunjukkan kondisi overbought pada indikator Stochastic, yang memperkuat potensi koreksi.

Meskipun IHSG berhasil ditutup menguat pada Senin (19/5) di level 7.141, atau naik 0,48 persen, sentimen global diperkirakan akan membayangi pergerakan pasar. Fokus utama investor tertuju pada pertemuan penting para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G7 yang akan berlangsung di Kanada pada 20-22 Mei 2025. Agenda utama mencakup pembahasan kondisi ekonomi global terkini, isu keamanan dan ketahanan ekonomi, perkembangan situasi di Ukraina, upaya pemberantasan kejahatan keuangan, serta implikasi dari kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI). Pertemuan ini menjadi persiapan krusial menjelang KTT para Kepala Negara G7 yang dijadwalkan pada 15-17 Juni 2025.

IHSG Besok Merah? Sentimen Global Jadi Sorotan!
Gambar Istimewa : images.bloombergtechnoz.com

Selain itu, kebijakan suku bunga dari bank sentral Tiongkok juga menjadi perhatian pelaku pasar. Pada tanggal yang sama, 20 Mei 2025, bank sentral Tiongkok diperkirakan akan mempertimbangkan penurunan suku bunga acuan pinjaman 1 tahun menjadi 3 persen, dari sebelumnya 3,1 persen pada bulan April. Suku bunga acuan pinjaman 5 tahun juga diprediksi mengalami penurunan menjadi 3,5 persen dari 3,6 persen.

Di tengah potensi tekanan pasar, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dipantau, antara lain PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan sentimen global dalam pengambilan keputusan investasi. Informasi ini dilansir dari TeraNews.id.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post