TeraNews Indeks Hari ini – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I, Senin (9/4/2025), kembali ditutup dengan kinerja merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,33 persen ke level 5.976,42, sedikit menurun dari posisi pembukaan di angka 5.978,44. Data RTI Business mencatat transaksi cukup aktif dengan volume perdagangan mencapai 10,08 miliar saham, frekuensi 680 ribu kali, dan nilai transaksi total Rp6,27 triliun.
Dari total saham yang diperdagangkan, 317 saham mengalami koreksi, sementara 283 saham menguat dan 184 saham stagnan. Pelemahan IHSG didorong mayoritas sektor, khususnya sektor siklikal yang ambles 1,94 persen. Sektor bahan baku juga mengalami penurunan signifikan, mencapai 1,88 persen. Sektor energi dan teknologi turut tertekan, masing-masing melemah 1,44 persen dan 1,23 persen. Sektor properti juga ikut tergerus, turun 0,79 persen. Pelemahan juga terlihat di sektor transportasi (-0,44 persen), kesehatan (-0,39 persen), keuangan (-0,31 persen), dan non-siklikal (-0,15 persen). Di sisi lain, sektor infrastruktur dan industri menunjukkan kinerja positif, masing-masing naik 1,11 persen dan 0,97 persen.

Sentimen negatif tampaknya juga berasal dari luar negeri. Mayoritas indeks bursa Asia turut melemah, dengan Hang Seng Index Hong Kong turun 1,10 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo anjlok tajam hingga 4,32 persen. Hanya Shanghai Composite Index Shanghai yang menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,26 persen. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah pelemahan IHSG merupakan dampak dari sentimen global yang kurang kondusif? Perkembangan selanjutnya patut dipantau untuk melihat apakah tren negatif ini akan berlanjut pada sesi perdagangan berikutnya.
Tinggalkan komentar