TeraNews Bisnis – Bursa saham Indonesia mengawali pekan ini dengan catatan kurang menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Senin (30/1), tepatnya di angka 7.142,79. Satu menit berselang, penurunan semakin terasa dengan IHSG terpantau merosot 0,41 persen ke level 7.136,91. Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup signifikan di awal perdagangan.
Data perdagangan menunjukkan 183 saham menguat, sementara 163 saham lainnya melemah, dan 609 saham stagnan. Nilai transaksi awal tercatat mencapai Rp923 miliar dengan volume 919 juta saham. Meskipun demikian, pergerakan IHSG masih perlu dipantau lebih lanjut untuk melihat tren selanjutnya.

Analisis lebih lanjut menunjukkan pelemahan juga terjadi pada indeks LQ45 yang turun 0,65 persen ke 826,11, JII melemah 0,86 persen ke 467,68, IDX30 turun 0,48 persen ke 425,38, dan MNC36 melandai 0,42 persen ke 322,07. Sektor penopang IHSG hari ini terlihat berasal dari sektor konsumer nonsiklikal dan properti, sementara sebagian besar sektor lainnya berada di zona merah. Kondisi ini mengindikasikan adanya sentimen negatif yang mempengaruhi kinerja pasar secara keseluruhan. Para analis pasar kini tengah mencermati faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini dan dampaknya terhadap kinerja IHSG dalam beberapa hari ke depan.
Tinggalkan komentar