IEU-CEPA Rampung? Kabar Baik dari Airlangga!

Rachmad

8 Juni 2025

2
Min Read
IEU-CEPA Rampung? Kabar Baik dari Airlangga!

Ekonesia Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan perkembangan signifikan dalam perundingan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA). Dalam konferensi pers daring yang digelar di Jakarta pada hari Sabtu, Airlangga menyatakan bahwa teks perundingan telah rampung.

Airlangga menjelaskan bahwa pertemuan bilateral dengan EU Commissioner for Trade and Economic Security, Maroš Šefčovič, difokuskan pada finalisasi IEU-CEPA. Isu-isu teknis yang sempat tertunda berhasil diselesaikan pada putaran terakhir negosiasi tingkat tinggi.

IEU-CEPA Rampung? Kabar Baik dari Airlangga!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Penyelesaian perundingan ini mencerminkan komitmen kuat kedua belah pihak untuk mempererat hubungan ekonomi. Tujuannya adalah membuka akses pasar, meningkatkan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan, serta mengurangi hambatan tarif dan non-tarif.

Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk memanfaatkan momentum ketidakpastian global saat ini untuk memperkuat rantai pasok pasar dunia. Percepatan penyelesaian IEU-CEPA menjadi krusial dalam konteks ini. Airlangga menekankan bahwa komoditas utama Indonesia dan Uni Eropa saling melengkapi, bukan bersaing secara langsung.

Dengan populasi Uni Eropa mencapai 450 juta jiwa dan PDB sebesar 19,5 triliun dolar AS, serta populasi Indonesia sebesar 282 juta jiwa dengan PDB 1,4 triliun dolar AS, potensi pasar yang terbuka sangatlah besar.

Hubungan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, nilai perdagangan mencapai 30,1 miliar dolar AS. Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, sementara Indonesia menempati posisi sebagai mitra dagang ke-33 bagi Uni Eropa.

Neraca perdagangan antara kedua pihak juga surplus bagi Indonesia, meningkat signifikan dari 2,5 miliar dolar AS pada tahun 2023 menjadi 4,5 miliar dolar AS pada tahun 2024.

"Komisioner Maroš dan saya telah melakukan review akhir atas perkembangan perundingan dan sepakat atas langkah strategis untuk menyelesaikan beberapa isu teknis yang masih tertunda," ujar Airlangga, seperti yang dikutip dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post