HR-V Hybrid: Cuma Buat Indonesia? Ini Kata Honda!

Rachmad

10 Juni 2025

2
Min Read
 HR-V Hybrid: Cuma Buat Indonesia? Ini Kata Honda!

Ekonesia Ekonomi – PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi menyatakan bahwa New Honda HR-V e:HEV, model SUV kompak hybrid terbaru mereka, hanya akan dipasarkan di pasar otomotif Indonesia. Keputusan ini menegaskan komitmen Honda terhadap pasar dalam negeri.

Yusak Billy, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Purnajual PT HPM, menegaskan bahwa HR-V hybrid ini adalah produk lokal yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. "Tidak (tidak ekspor), ini adalah produk lokal untuk pasar Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa.

 HR-V Hybrid: Cuma Buat Indonesia? Ini Kata Honda!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Lebih lanjut, Billy menjelaskan bahwa kandungan komponen lokal (TKDN) pada mobil ini telah mencapai lebih dari 50 persen. Dukungan insentif dari pemerintah juga memainkan peran penting dalam menekan harga jual HR-V e:HEV, sehingga lebih terjangkau dibandingkan varian HR-V lainnya.

HPM menargetkan penjualan HR-V hybrid sebanyak 2.000 unit per bulan. Namun, Billy mengakui bahwa angka ini bisa saja berubah, mengingat dinamika pasar yang penuh tantangan.

Presiden Direktur PT HPM, Shugo Watanabe, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah yang memungkinkan harga HR-V e:HEV menjadi lebih kompetitif. Meskipun kondisi ekonomi global belum stabil, Watanabe tetap optimistis dengan prospek ekonomi Indonesia. Ia yakin bahwa ekonomi Indonesia akan bangkit dan mampu mendongkrak penjualan model baru ini. "Jadi, kami yakin dan optimis bahwa ekonomi akan bangkit," kata Watanabe.

Honda HR-V e:HEV hadir dalam beberapa varian, termasuk varian tertinggi 1.5L RS e:HEV yang dibanderol Rp488.000.000, 1.5L e:HEV Modulo seharga Rp460.700.000, serta varian hybrid efisien dengan teknologi elektrifikasi seharga Rp449.000.000. Sistem e:HEV mengadopsi pendekatan electric-first, di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara. Mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan untuk efisiensi bahan bakar. Tersedia mode berkendara eco, normal, dan sport untuk menyesuaikan performa dengan berbagai gaya berkendara.

Sebelumnya, regulator federal AS juga sempat menyelidiki "recall" unit Honda Accord dan HR-V. Di sisi lain, Volvo juga berencana menghidupkan kembali XC70 sebagai SUV plug-in hybrid. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa Gen Z mulai mempertimbangkan PHEV sebagai pilihan mobil masa depan mereka. Sementara itu, bos Toyota memprediksi bahwa masa depan EV dapat menghancurkan jutaan pekerjaan. Artikel ini ditulis oleh tim Ekonesia Ekonomi – . Copyright © ekonosia.com 2025

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post