Ekonesia Ekonomi – Kabar ekonomi terkini menghadirkan dinamika menarik, mulai dari ekspansi bisnis Indonesia ke kancah global hingga potensi perubahan harga beras di tingkat konsumen. Berikut rangkuman berita selengkapnya:
Kadin Lebarkan Sayap ke Paris, Perkuat Diplomasi Ekonomi
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi membuka Global Engagement Office (GEO) di Paris, Prancis. Langkah ini menjadi sinyal kuat komitmen Kadin dalam memperkuat posisi pengusaha Indonesia di pasar internasional. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa peluncuran Kadin GEO, yang bertepatan dengan Bastille Day, menjadi momentum penting dalam diplomasi ekonomi dan pengembangan kerja sama internasional.
GoTo Buka Suara Soal Kasus Chromebook
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyeret nama mantan petingginya, Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan bahwa Nadiem Makarim telah mengundurkan diri dari seluruh jabatannya di Perseroan sejak Oktober 2019, jauh sebelum proses pengadaan tersebut berlangsung.
Wamenaker Beri Peringatan Keras Soal Penahanan Ijazah
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi praktik penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan. Wamenaker yang akrab disapa Noel ini menyatakan bahwa tindakan tersebut ilegal dan merupakan pelanggaran serius.
Marketplace Asing Akan Jadi Pemungut Pajak Pedagang Online RI
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berencana menunjuk platform marketplace luar negeri untuk memungut pajak penghasilan (PPh) 22 dari pedagang daring (online) asal Indonesia. Direktur Perpajakan I Hestu Yoga Saksama menjelaskan bahwa marketplace dari negara seperti Singapura, China, Jepang, atau Amerika Serikat yang banyak digunakan pedagang Indonesia akan ditunjuk untuk memungut PPh 22 sebesar 0,5 persen.
HET Beras Medium Berpotensi Naik
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium. Pertimbangan ini menyusul penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kg. Keputusan final masih dalam kajian dan akan segera diumumkan.
Sumber: ekonosia.com
Tinggalkan komentar