Ekonesia Ekonomi – Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kanwil Kalsel) bergerak cepat menyalurkan bantuan beras kepada 13.913 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Barito Kuala (Batola). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap gejolak harga beras yang belakangan ini dirasakan masyarakat.
Kepala Perum Bulog Kanwil Kalsel, M. Akbar Said, menyampaikan bahwa total beras yang disalurkan mencapai sekitar 139 ton untuk periode Juni dan Juli 2025. Penyaluran bantuan secara simbolis dilakukan bersama Bupati Batola, Bahrul Ilmi, di Marabahan, Selasa lalu. Akbar berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, terutama di tengah kenaikan harga beras.

Lebih lanjut, Akbar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola berencana membangun gudang beras bekerja sama dengan Bulog Kalsel. Pihaknya akan menindaklanjuti usulan ini ke pusat untuk merealisasikan pembangunan gudang tersebut.
Bupati Batola, Bahrul Ilmi, menyambut baik bantuan beras dari Bulog Kalsel. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang baik dengan Bulog untuk mewujudkan pembangunan gudang besar di wilayahnya. Menurutnya, gudang ini akan sangat bermanfaat untuk menampung hasil pertanian padi, mengingat sekitar 80% lahan di Batola digunakan untuk bertani, khususnya menanam padi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batola, Jaya Hidayatullah, turut mengapresiasi langkah Bulog Kalsel dalam menyalurkan bantuan beras kepada warga pra-sejahtera. Salah seorang penerima bantuan, Siti Warti, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Ia mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.
Berita ini disajikan oleh ekonosia.com, mengabarkan perkembangan ekonomi terkini di Kalimantan Selatan.
Tinggalkan komentar