Ekonesia Ekonomi – Jakarta – Keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Mei 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi lonjakan signifikan sebesar 11,05 persen, dengan total penumpang mencapai 1,76 juta orang.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, mengungkapkan bahwa selain ibadah haji, momen libur panjang yang meliputi Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Al-Masih juga turut berkontribusi pada peningkatan ini. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta, Selasa (25/06/2025).
Namun, tren berbeda terjadi pada angkutan udara domestik. Jumlah penumpang justru mengalami penurunan sebesar 16,65 persen, dari 5,45 juta orang pada April menjadi 4,54 juta orang pada Mei 2025. Penurunan juga dialami oleh moda transportasi laut domestik, yakni sebesar 21,42 persen dengan jumlah penumpang 2,57 juta orang.
Di sisi lain, BPS mencatat peningkatan pada angkutan barang di seluruh moda transportasi. Angkutan kereta api mencatat pertumbuhan tertinggi secara bulanan, yakni sebesar 10,43 persen dengan total 6,50 juta ton. Sementara itu, angkutan laut domestik mencatat pertumbuhan tertinggi secara tahunan, yakni sebesar 18,36 persen dibandingkan Mei 2024. Pada Mei 2025, volume angkutan laut domestik mencapai 42,46 juta ton, dan angkutan udara domestik 0,057 juta ton. Informasi ini dikutip dari Ekonesia Ekonomi –
Tinggalkan komentar