Gula Aren Desa Temon Go Internasional, Rahasianya?

Rachmad

12 Maret 2025

2
Min Read
Gula Aren Desa Temon Go Internasional, Rahasianya?

TeraNews Bisnis – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam membesarkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Buktinya, Gula Aren Temon dari Desa Temon, Pacitan, Jawa Timur, kini sukses menembus pasar ekspor global berkat dukungan BRI.

Bermula dari inisiatif Mega pada 2020, Gula Aren Temon memanfaatkan melimpahnya pohon aren di daerah tersebut. Awalnya, pengolahan gula aren masih sederhana, hanya menghasilkan gula cetak untuk pasar tradisional. Namun, melalui inovasi, Gula Aren Temon kini menawarkan beragam produk, mulai dari gula aren semut, gula aren cair, hingga kopi gula aren rasa jahe merah. Diversifikasi ini meningkatkan nilai jual dan memperluas target pasar.

Gula Aren Desa Temon Go Internasional, Rahasianya?
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Perkembangan Gula Aren Temon tak lepas dari pemberdayaan petani lokal. Mulai dari 20 petani pada 2020, kini telah melibatkan sekitar 150 petani. Sebagai bentuk apresiasi, Gula Aren Temon secara rutin memberikan bantuan alat produksi dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas.

Kendati demikian, tantangan tetap ada. Mega mengungkapkan, menarik minat generasi muda untuk terlibat di sektor pertanian dan memastikan ketersediaan bahan baku pohon aren menjadi prioritas. "Pendampingan, edukasi, dan kolaborasi menjadi kunci keberlanjutan usaha dan lingkungan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/3/2025).

BRI berperan besar dalam keberhasilan Gula Aren Temon. "Dukungan BRI sangat membantu dalam memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas produksi. BRI tak hanya memberi pembiayaan, tetapi juga memfasilitasi pertemuan dengan calon pembeli melalui business matching, seperti di BRI UMKM EXPORT 2025," tambah Mega.

Kualitas dan standar internasional menjadi fokus Gula Aren Temon. Berbagai sertifikasi, termasuk keamanan pangan dan halal, telah diperoleh. Saat ini, 60% produknya telah diekspor, terutama ke Belanda.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menegaskan komitmen BRI untuk mendukung UMKM tak hanya lewat pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan akses pasar internasional. "Penguatan kapasitas usaha dan perluasan jejaring pasar adalah kunci UMKM untuk bersaing global. Gula Aren Temon menjadi contoh nyata kolaborasi dan inovasi yang menciptakan peluang ekspor dan pertumbuhan ekonomi daerah," tegasnya.

Sukses BRI UMKM EXPO(RT) 2025 pada 30 Januari-2 Februari 2025 di ICE BSD City, dengan lebih dari 69 ribu pengunjung, transaksi Rp40 miliar, dan kontrak ekspor USD 90,6 juta (sekitar Rp1,5 triliun), semakin memperkuat peran BRI dalam membuka peluang bagi UMKM untuk go internasional.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post