Ekonesia – Ada kabar besar dari dunia pertanian! Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani baru saja menyepakati gebrakan hilirisasi pertanian senilai Rp371 triliun. Langkah ini bukan sekadar investasi biasa, tapi sebuah upaya besar untuk memperkuat kedaulatan pangan Indonesia.
Fokus utama dari proyek ambisius ini adalah hilirisasi komoditas unggulan seperti kelapa, kakao, mente, sawit, dan kelapa dalam. Tujuannya jelas: menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin dan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di pasar global.

Mentan Amran sangat optimis dengan potensi hilirisasi ini. Ia mencontohkan, hilirisasi kelapa bisa mendongkrak nilai ekspor dari Rp24 triliun menjadi angka fantastis Rp2.400 triliun! Selain itu, petani kelapa di Maluku Utara sudah merasakan dampaknya, dengan harga kelapa melonjak dari Rp600 menjadi Rp3.500 per butir.
Proyek ini juga menargetkan penyerapan 3 juta tenaga kerja baru di sektor perkebunan, peternakan, dan hortikultura dalam empat tahun ke depan. Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh proyek hilirisasi ini, termasuk dalam proses evaluasi dan percepatan implementasi di lapangan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan investasi yang signifikan, hilirisasi pertanian ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang besar bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan petani di seluruh negeri. Kita tunggu saja kejutan-kejutan berikutnya dari sektor pertanian!










Tinggalkan komentar