Ekonesia Ekonomi – Ketergantungan masyarakat pada gawai seperti smartphone, laptop, dan tablet semakin tinggi. Hal ini membuat asuransi gawai (gadget insurance) menjadi semakin krusial untuk melindungi dari risiko kerusakan tak terduga.
Pemerhati keuangan dan asuransi, Dwi Setyawati, menekankan pentingnya asuransi gawai di era digital ini. Asuransi ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang sangat bergantung pada perangkat mereka dalam aktivitas sehari-hari. "Biaya premi biasanya jauh lebih kecil dibandingkan potensi kerugian akibat kerusakan atau kehilangan perangkat gawai," ujarnya.
Asuransi gawai menawarkan berbagai manfaat, termasuk perlindungan dari risiko kerusakan, pengurangan beban keuangan mendadak, perlindungan dari pencurian/kehilangan, dan pengamanan investasi. Bagi pekerja freelance, kreator konten, atau profesional yang bekerja secara mobile, proteksi ini sangat penting karena kehilangan atau kerusakan gawai dapat menghambat produktivitas.
Menyadari kebutuhan ini, Qoala bekerja sama dengan Home Credit Indonesia memperkenalkan EasyCover ADLD (Accidental Damage and Liquid Damage) dari Home Credit & Qoala. Program ini memberikan perlindungan komprehensif untuk smartphone, laptop, dan gadget baru lainnya.
CEO & Co-Founder Qoala, Harshet Lunani, menjelaskan bahwa banyak orang mengandalkan gawai untuk mencari nafkah, belajar, dan berkomunikasi dengan keluarga. "Ketika perangkat itu rusak atau hilang, yang terganggu bukan hanya barangnya, tapi juga ritme hidup kita sehari-hari. EasyCover ADLD hadir untuk menjaga stabilitas serta rasa aman pelanggan agar mereka tetap bisa melangkah tanpa terhenti," katanya.
EasyCover ADLD menawarkan perlindungan yang lebih luas dibandingkan garansi toko biasa yang terbatas pada risiko teknis tertentu. Program ini melindungi dari kerusakan fisik yang tidak disengaja serta kerusakan akibat cairan. Pelanggan bahkan mendapatkan handphone pengganti sementara selama masa perbaikan, memastikan kelancaran aktivitas harian mereka.
Tinggalkan komentar