Ekonesia – Mimpi Timnas Indonesia meraih kemenangan di laga kedua FIFA Matchday harus tertunda. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin malam (8/9/2025), Skuad Garuda hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Lebanon.
Dominasi penguasaan bola sejak awal laga tak mampu dikonversi menjadi gol. Pertahanan rapat yang diterapkan Lebanon membuat frustrasi para pemain depan Indonesia. Serangan demi serangan yang dibangun selalu kandas di lini belakang lawan.

Di babak kedua, pelatih Patrick Kluivert melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Peluang demi peluang yang tercipta gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Meskipun menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang, Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Lebanon sukses mencuri satu poin berkat strategi parkir bus yang efektif.
Sejak menit awal, Indonesia langsung menekan. Sepak pojok di menit pertama menjadi pertanda agresivitas Skuad Garuda. Sayangnya, peluang tersebut gagal dimaksimalkan. Selama 20 menit pertama, Lebanon kesulitan mengembangkan permainan akibat tekanan dari Indonesia.
Namun, rapatnya pertahanan Lebanon membuat frustrasi para pemain Indonesia. Tim asuhan Miodrag Radulovic itu berhasil menggagalkan setiap serangan yang dilancarkan. Setelah 20 menit, Lebanon mulai keluar dari tekanan dan balik mengancam, namun lini belakang Indonesia masih sigap mengamankan.
Stefano Lilipaly sempat mengancam di menit ke-35, namun tendangannya melambung di atas mistar gawang. Mauro Zijlstra juga memiliki peluang lewat sundulan, namun masih melebar. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Tinggalkan komentar