Ekonosia Olahraga – Drama transfer Alejandro Garnacho memanas! Sang winger muda dikabarkan memberikan ultimatum kepada Manchester United terkait masa depannya. Fabrizio Romano melaporkan, Garnacho lebih memilih bergabung dengan Chelsea di bursa transfer musim panas ini.
Jika transfer ke Stamford Bridge gagal terwujud, pemain berusia 21 tahun itu siap "menganggur" di Old Trafford selama 6 hingga 12 bulan ke depan. Sebuah sikap keras yang menunjukkan betapa besar keinginannya untuk hengkang.

Garnacho sendiri memang tidak masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim untuk musim depan, bersama nama-nama seperti Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia. Mereka berlatih terpisah dari skuad utama yang baru kembali dari tur pramusim.
Awalnya, MU mematok harga fantastis, Rp 1,54 Triliun untuk Garnacho. Namun, minimnya tawaran serius membuat harga turun menjadi sekitar Rp 1,1 Triliun. Chelsea dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Garnacho, tetapi negosiasi biaya transfer dengan MU masih alot.
Ketidakpuasan Garnacho terhadap situasinya telah terlihat sejak musim panas melalui unggahan-unggahan di media sosial. Sebelumnya, ia sempat memicu kontroversi dengan mengunggah foto mengenakan jersey Aston Villa bertuliskan nama Rashford, seolah memberikan dukungan kepada rekan setimnya yang dipinjamkan ke Barcelona.
Didatangkan dari akademi pada tahun 2020, Garnacho telah mencatatkan 144 penampilan untuk MU, dengan torehan 26 gol dan 20 assist. Namun, kontribusi tersebut belum cukup untuk meyakinkan Amorim untuk mempertahankannya.
Chelsea menjadi tujuan paling realistis bagi Garnacho, apalagi mereka tengah mencari amunisi baru di sektor sayap setelah melepas Joao Felix dan Noni Madueke. Negosiasi masih berlangsung, dan masa depan Garnacho masih abu-abu. Apakah ia akan berseragam The Blues, atau benar-benar "menghilang" dari lapangan hijau selama setahun? Kita tunggu saja!
Tinggalkan komentar