Ekonosia Olahraga – Rumor transfer Alejandro Garnacho ke Chelsea semakin santer terdengar. Manchester United dikabarkan siap melepas winger muda Argentina itu dengan harga diskon, sekitar 30 juta poundsterling atau setara Rp639 miliar.
Keputusan ini kabarnya merupakan bagian dari strategi perombakan skuad yang dilakukan manajer anyar, Ruben Amorim. Skema 3-4-2-1 yang diusung Amorim dinilai tak memberikan tempat ideal bagi Garnacho, sehingga pemain berusia 21 tahun itu menjadi "korban" strategi baru.

Penjualan Garnacho juga dianggap penting untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. Sebagai pemain yang berkembang dari akademi, hasil penjualannya akan dicatat sebagai keuntungan penuh sesuai aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League.
Chelsea disebut telah mengajukan tawaran yang disetujui Garnacho secara pribadi. Namun, MU dikabarkan lebih mempertimbangkan skema pinjaman dengan opsi pembelian permanen.
Kurangnya minat dari klub lain membuat MU terpojok. Nilai pasar Garnacho sebenarnya mencapai 45 juta euro (Rp790 miliar), namun United mungkin terpaksa menerima tawaran Chelsea karena tak ada penawar yang lebih tinggi, seperti dilansir dari ekonosia.com.
Keputusan melepas Garnacho dengan harga murah ini menimbulkan pertanyaan. Apalagi jika Amorim tak bertahan lama, penjualan pemain muda potensial ini bisa menjadi blunder di masa depan. Kasus Marcus Rashford, yang sempat meredup lalu bersinar kembali, bisa menjadi pelajaran bagi Setan Merah.
Tinggalkan komentar