Ekonesia Market – Penunjukan presiden direktur baru PT Vale Indonesia Tbk (INCO) harus tertunda. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat di Prosperity Tower dinyatakan tidak kuorum, sehingga agenda utama pemilihan pengganti Febriany Eddy yang telah kosong sejak April lalu, urung dilaksanakan.
Manajemen Vale Indonesia dalam pernyataan resminya, Sabtu, menyatakan bahwa RUPSLB akan dijadwalkan ulang. Tanggal pelaksanaan selanjutnya akan diumumkan kemudian, dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perusahaan memastikan operasional dan strategi perusahaan tetap berjalan efektif di bawah kepemimpinan Direksi dan Dewan Komisaris yang masih menjabat. Informasi mengenai jadwal RUPSLB yang baru akan segera disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan sesuai ketentuan yang berlaku.
RUPSLB ini sedianya diadakan untuk mengisi kekosongan jabatan presiden direktur setelah Febriany Eddy mengundurkan diri pada April lalu untuk menduduki posisi direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI. Rapat yang semula dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB tersebut, sayangnya tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar