Ekonosia Olahraga – Pep Guardiola dikabarkan menawarkan Jack Grealish ke Barcelona, namun langsung ditolak mentah-mentah oleh pelatih anyar Blaugrana, Hansi Flick. Apakah ini sinyal perombakan besar di skuad Manchester City?
Performa Manchester City musim lalu memang tak segemilang biasanya. Meski lolos ke Liga Champions, finis di posisi ketiga dan kekalahan di final Piala FA menjadi noda. Guardiola pun disinyalir siap melakukan perubahan signifikan, dan Grealish menjadi salah satu pemain yang berpotensi dilepas.

Didatangkan dengan harga fantastis 100 juta Pounds pada 2021, Grealish mulai kehilangan tempat utama. Musim lalu, ia hanya 16 kali menjadi starter di semua kompetisi, bahkan tak masuk skuad Piala Dunia Antarklub.
Media Spanyol melaporkan, Guardiola menawarkan Grealish ke Barcelona dengan harga 40 juta Euro. Namun, Flick menolak karena tak melihat Grealish cocok dengan skema yang sedang ia bangun.
Selain Barca, beberapa klub Liga Inggris seperti Everton, West Ham, dan Newcastle juga dikaitkan dengan pemain berusia 28 tahun itu. Namun, gaji tinggi Grealish menjadi kendala utama. Everton disebut memiliki peluang 35% untuk mendatangkannya, dengan opsi pinjaman menjadi yang paling realistis.
Mantan ketua Everton, Keith Wyness, menilai kesenjangan finansial antara gaji Grealish dan kemampuan Everton terlalu besar. Baginya, membangun tim di sekitar pemain seperti Grealish bukanlah prioritas utama saat ini. Masa depan Grealish pun semakin tak pasti.











Tinggalkan komentar