Ekonesia – Mimpi buruk Barcelona di Liga Champions jadi kenyataan pahit usai dibantai Chelsea. Estevao, wonderkid yang lagi naik daun, cetak gol sensasional dan samai rekor Mbappe-Haaland!
Chelsea tampil menggila sejak awal laga. Gol bunuh diri Kounde, kartu merah Araujo, dan gol-gol cantik lainnya memastikan kemenangan telak bagi The Blues. Estevao jadi bintang utama, cetak gol indah dan pecahkan rekor pemain termuda kedua yang cetak gol di tiga laga Liga Champions perdananya.
Liam Delap ikut sumbang gol, akhiri paceklik golnya. Barcelona? Mereka tak berdaya, main dengan 10 pemain dan terus ditekan habis-habisan.
Sejak peluit dibunyikan, Chelsea langsung tancap gas. Umpan-umpan mematikan dari Enzo Fernandez dan kecepatan lini depan bikin pertahanan Barcelona kocar-kacir. Alhasil, gol pertama pun tercipta.
Serangan Chelsea dari bola mati paksa Kounde lakukan blunder fatal. Bola malah masuk ke gawang sendiri, Chelsea unggul sebelum menit ke-30. Barcelona coba balas lewat Yamal, tapi Cucurella sukses mematikan pergerakannya. Chelsea makin percaya diri!
Petaka datang lagi buat Barcelona. Araujo dapat kartu kuning kedua usai lakukan pelanggaran tak perlu. Barcelona harus main dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.
Chelsea manfaatkan keunggulan jumlah pemain di babak kedua. Ritme permainan berubah total, ruang terbuka lebar buat para winger Chelsea. Di sinilah Estevao tunjukkan kelasnya.
Estevao gocek Cubarsi, tahan tekanan Balde, lalu lepaskan tembakan keras ke tiang dekat Garcia. Gol ini jadi gol ketiganya di Liga Champions musim ini, sejajar dengan rekor awal Mbappe dan Haaland!
Pencapaian ini bukti nyata bahwa Estevao adalah talenta muda yang berkembang pesat. Ia mengaku bahagia bisa berkontribusi besar sejak datang ke klub, dan dukungan suporter membuatnya cepat beradaptasi.
Barcelona makin kehilangan kendali. Chelsea bahkan beberapa kali cetak gol tambahan, tapi dianulir karena handball dan offside. Meski begitu, Chelsea tetap dominasi penuh.
Delap akhirnya tutup pesta gol Chelsea usai manfaatkan umpan dari Fernandez. Serangan cepat Chelsea bikin Barcelona tak bisa ikuti tempo.
Barcelona tak mampu berikan respons berarti hingga laga usai. Flick tak temukan solusi taktis, sementara pemainnya kesulitan imbangi ritme dan agresivitas Chelsea.
Performa Estevao sekali lagi buktikan bahwa Chelsea tak salah investasi pada pemain muda. Rekor barunya sejajarkan dirinya dengan bintang dunia. Klub pun lihat hasil dari strategi pembangunan tim jangka panjang.
Tinggalkan komentar