Ekonesia – Kisah pencurian emas nyaris satu ton di era pendudukan Jepang akhirnya terkuak gara-gara gaya hidup mewah seorang wanita. Bayangkan seorang tentara Jepang bernama Nakamura sukses menggondol 960 kilogram emas tanpa ketahuan. Namun, kesuksesan itu sirna akibat ulah istrinya yang doyan pamer kekayaan.
Ekonesia – Pada masa itu, kantor Pegadaian di Jakarta Pusat menjadi brankas rahasia Jepang. Ratusan kilo emas dan harta berharga lainnya dikumpulkan di sana. Saat Jepang angkat kaki, harta itu seharusnya jadi milik Indonesia. Tapi, Kapten Nakamura tergiur dan nekat mencuri dengan dukungan atasannya.
Ekonesia – Aksi kriminal ini berjalan mulus hingga istri Nakamura mulai berulah. Ia sesumbar lebih kaya dari Ratu Belanda dan gemar memamerkan kekayaannya. Sontak, intelijen Belanda dan Inggris curiga. Penyelidikan pun dimulai dan terungkaplah aksi pencurian besar itu.
Ekonesia – Ironisnya, para intel yang menemukan kejahatan itu malah ikut mencuri sebagian emas. Namun, kebenaran akhirnya terungkap. Nakamura, istrinya, dan atasannya ditangkap. Sayangnya, nasib ratusan kilogram emas curian itu masih menjadi misteri hingga kini. Konon, sebagian emas disembunyikan di Menteng, Jakarta.
Tinggalkan komentar