TeraNews Olahraga – Drama besar terjadi di King Power Stadium! Leicester City, setelah terdegradasi dari Premier League, mengalami eksodus massal pemain. Sebanyak 11 pemain, termasuk tiga bintang utama dan delapan pemain akademi, resmi meninggalkan klub. Ini menjadi pukulan telak bagi The Foxes yang harus memulai babak baru di Championship dengan skuad yang nyaris berubah total.
Kepergian yang paling menyayat hati tentu saja adalah Jamie Vardy. Legenda Leicester ini mengakhiri 13 tahun pengabdiannya dengan catatan emosional. Gol ke-200-nya untuk klub dalam laga pamungkas melawan Ipswich Town menjadi penutup kariernya yang gemilang, namun sekaligus pahit karena berakhir dengan degradasi. Dalam pernyataan yang diunggah Teranews.id, Vardy tak mampu menyembunyikan kekecewaannya yang mendalam atas musim yang buruk tersebut. Ia meminta maaf kepada para penggemar atas kegagalan tim. Vardy meninggalkan warisan yang luar biasa: dua gelar Championship, satu FA Cup, satu Community Shield, dan yang paling bersejarah, gelar Premier League musim 2015/16.
Bukan hanya Vardy, dua kiper utama, Danny Ward dan Daniel Iversen, juga memutuskan untuk hengkang. Ward, yang bergabung pada 2018, telah mencatatkan 53 penampilan dan dikenal oleh fans berkat perannya dalam beberapa kemenangan adu penalti. Sementara Iversen, yang bergabung lebih awal pada 2016, telah resmi bergabung dengan Stoke City.
Kepergian tiga pemain senior tersebut diperparah dengan hengkangnya delapan pemain muda dari akademi. Leicester City dalam pernyataan resminya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah meninggalkan klub dan mendoakan kesuksesan mereka di masa depan. Era baru Leicester City di Championship akan dimulai dengan tantangan besar untuk membangun kembali tim dari nol. Akankah mereka mampu bangkit dan kembali ke Premier League? Kita tunggu saja.
Tinggalkan komentar