Ekonesia Ekonomi – Samsung Electronics dan LG Electronics siap unjuk gigi di pameran otomotif internasional IAA Mobility Munich pada September mendatang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi agresif kedua perusahaan dalam memperluas bisnis komponen otomotif mereka.
Pada ajang IAA Mobility 2025 yang berlangsung dari 9 hingga 14 September di Munich, Jerman, Samsung Electronics akan hadir dengan kekuatan penuh. Divisi semikonduktor mereka akan membuka booth bersama Samsung Display Co. (unit produksi layar datar) dan Samsung SDI Co. (afiliasi baterai). Ini adalah kali kedua Samsung Electronics berpartisipasi dalam pameran dua tahunan bergengsi ini, yang menjadi wadah pertemuan para produsen mobil global dan pemasok suku cadang otomotif untuk memamerkan inovasi dan solusi otomotif terkini. Samsung Electronics, yang semakin memfokuskan diri pada sektor otomotif sebagai mesin pertumbuhan utama, diperkirakan akan memperkenalkan produk dan teknologi terbarunya yang dirancang khusus untuk pasar chip kendaraan. Samsung Display akan menampilkan produk organic light-emitting diode (OLED) untuk aplikasi otomotif, sementara Samsung SDI akan memamerkan teknologi baterai canggih yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa.

Sementara itu, LG Electronics akan menggelar konferensi khusus pada hari pembukaan pameran otomotif Munich. Konferensi ini akan menjadi panggung bagi LG untuk memperkenalkan strategi bisnis dan visi mereka terkait mobilitas masa depan, dengan fokus utama pada konsep software-defined vehicle (SDV). LG Electronics, yang telah memperkuat bisnis komponen otomotifnya sebagai salah satu pilar pertumbuhan masa depan, memiliki portofolio yang luas, termasuk sistem infotainmen dalam kendaraan, platform konten webOS Auto, dan solusi perangkat lunak mobilitas LG Alphaware.
"LG Electronics bekerja sama dengan para pemimpin industri untuk mengubah pengalaman berkendara, dari sekadar alat transportasi menjadi pusat konten yang kaya," kata seorang pejabat perusahaan. "Di IAA Mobility Munich, kami akan mempresentasikan visi kami untuk memimpin ekosistem konten dalam mobil di era SDV." Demikian laporan dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar