Dompu Pecahkan Rekor Dunia! 21 Ribu Orang Menari

Rachmad

20 Juli 2025

2
Min Read
 Dompu Pecahkan Rekor Dunia! 21 Ribu Orang Menari

Ekonesia Ekonomi – Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan rekor dunia melalui tarian kolosal "Ou Balumba" yang melibatkan puluhan ribu orang. Gelaran yang menjadi bagian dari Festival Lakey 2025 ini sukses memukau dan mengukuhkan Dompu sebagai destinasi wisata budaya yang patut diperhitungkan.

Pada Minggu lalu, Pantai Lakey dipenuhi oleh 21.220 penari yang bergerak serentak dalam harmoni "Ou Balumba". Direktur Operasional Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri, secara resmi menyatakan bahwa jumlah tersebut memecahkan rekor nasional untuk kategori tarian kolosal dengan peserta terbanyak.

 Dompu Pecahkan Rekor Dunia! 21 Ribu Orang Menari
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Tari Ou Balumba kami nyatakan sebagai rekor dunia dengan peserta terbanyak dan terverifikasi sebanyak 21.220 penari," ujar Yusuf, menegaskan pencapaian luar biasa ini.

Tari Ou Balumba sendiri memiliki makna mendalam bagi masyarakat pesisir Dompu. Tarian ini merupakan simbol permohonan akan keberkahan hidup dari laut, menggambarkan bagaimana gelombang membawa rezeki dan kehidupan bagi mereka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, Abdul Muis, mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan acara ini. Ia menyebutkan bahwa target awal peserta hanya 15.000 orang, namun antusiasme masyarakat yang tinggi berhasil melampaui ekspektasi.

"Catatan MURI ada sebanyak 21.220 orang. Padahal, jika dilihat jumlah penari yang berjejer di sepanjang Pantai Lakey itu diperkirakan lebih dari 30.000 orang," kata Abdul.

Festival Lakey 2025 yang bertema "Inspiring of Lakey" menjadi wadah untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya Dompu secara lebih luas. Rangkaian acara yang berlangsung dari 12 hingga 20 Juli 2025 ini meliputi berbagai kegiatan menarik, seperti lari santai, jelajah destinasi wisata, kemah budaya, pameran kerajinan, pentas budaya, kompetisi selancar, festival musik, dan tentunya, tarian kolosal Ou Balumba yang memukau.

Sebelum pelaksanaan tarian, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Dompu, Mokhammad Nasuhi, serta prosesi adat oleh pemangku adat Kecamatan Hu’u, Abdul Malik Yusuf. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarat akan nilai-nilai spiritual dan budaya. Dikutip dari Ekonesia Ekonomi –

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post