Ekonesia Ekonomi – Yogyakarta bersiap menyambut limpahan wisatawan dengan strategi "short visit experience" pasca dibukanya Tol Prambanan-Klaten. Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menyiapkan paket wisata singkat, sekitar dua hingga tiga jam, yang akan memanjakan para pengguna jalan tol.
Kepala Dispar DIY, Imam Pratanadi, menjelaskan bahwa fokus utama adalah menarik perhatian wisatawan agar tidak hanya sekadar melintas. "Kami ingin mereka terdorong untuk singgah menikmati keindahan dan keunikan DIY," ujarnya. Pilihan wisata yang ditawarkan beragam, mulai dari wisata kuliner yang menggugah selera, kerajinan tangan khas daerah, hingga lokasi-lokasi dengan spot foto yang Instagramable.
Untuk memudahkan wisatawan menemukan destinasi menarik, Dispar DIY akan memasang penunjuk arah yang jelas di setiap exit tol. Selain itu, banner digital interaktif yang dilengkapi QR code berisi informasi lengkap tentang destinasi wisata DIY akan dipasang di rest area terakhir sebelum keluar tol. Promosi digital melalui media sosial dan optimalisasi "Google Maps" juga menjadi prioritas agar destinasi di sekitar tol muncul sebagai rekomendasi otomatis bagi pengguna jalan.
Dispar DIY juga menggandeng kalurahan di sekitar exit tol untuk berperan sebagai "gerbang wisata". Mereka akan menampilkan UMKM unggulan dan menyediakan fasilitas dasar seperti toilet, area parkir, serta brosur wisata.
Imam meyakini bahwa tol Prambanan-Klaten akan meningkatkan mobilitas wisatawan dari Solo Raya, Boyolali, dan Karanganyar. Destinasi populer seperti Candi Prambanan, Tebing Breksi, Ratu Boko, dan Kaliurang diprediksi akan kebanjiran pengunjung. Sementara itu, akses tol ke arah Gunungkidul membuka peluang peningkatan kunjungan ke Nglanggeran dan sekitarnya. Wisatawan juga berpotensi langsung menuju Malioboro, Pantai Parangtritis, dan destinasi utama lainnya tanpa perlu berhenti di perbatasan.
"DIY memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan akses cepat dari utara ke selatan," kata Imam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Juli 2025, kunjungan wisatawan nusantara ke DIY dari Januari hingga Mei 2025 tercatat 2.958.929 orang. Sementara wisatawan mancanegara mencapai 77.338 orang.
"Kolaborasi lintas kabupaten/kota sangat penting untuk memastikan pengunjung berwisata di wilayah DIY," tutur Imam.
Jalan tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan resmi beroperasi per 2 Juli 2025. Tol sepanjang 8,6 kilometer ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Semarang-Yogyakarta lebih dari dua jam dibandingkan melalui jalan nasional. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar