Ekonosia Olahraga – Luis Diaz, winger Kolombia andalan Liverpool, berada di persimpangan jalan. The Reds dikabarkan tidak berniat menjualnya musim panas ini, namun juga belum ada sinyal perpanjangan kontrak untuk pemain berusia 27 tahun tersebut. Barcelona, yang lama mengincar Diaz, pun gigit jari karena Liverpool enggan membuka negosiasi.
Kontrak Diaz saat ini berlaku hingga 2027 dengan gaji sekitar Rp 1,2 miliar per pekan. Dengan usianya yang akan menginjak 29 tahun pada Januari mendatang, Liverpool tampaknya enggan memberikan kontrak besar untuk pemain yang mendekati kepala tiga. Jika tidak ada kesepakatan baru musim panas ini, nilai transfer Diaz berpotensi menurun drastis.

Meskipun demikian, mempertahankan Diaz dianggap krusial di tengah transisi lini depan Liverpool. Musim lalu, di bawah arahan Arne Slot, Diaz tampil produktif dengan 17 gol dan 8 assist di semua kompetisi. Keberadaannya bersama Cody Gakpo dan Mohamed Salah di sisi sayap sangat penting, terutama jika Darwin Nunez dan Diogo Jota hengkang.
Liverpool terbuka terhadap tawaran besar, terutama dari klub Liga Pro Saudi, namun belum ada tanda-tanda kesepakatan. Banyak yang memprediksi musim panas 2026 bisa menjadi waktu perpisahan yang tepat, dengan Barcelona sebagai tujuan impian Diaz.
Pada saat itu, kontrak pemain kunci seperti Salah, Virgil van Dijk, dan Alisson juga akan mendekati akhir. Menjual Diaz setahun sebelumnya bisa menjadi langkah strategis untuk memuluskan transisi skuad.
Diaz sendiri mengaku bahagia di Liverpool dan menyerahkan keputusan masa depannya kepada klub. Ia siap melanjutkan kontraknya atau membuka jalan bagi mimpi lamanya ke Barcelona. Situasi ini menempatkan Diaz dalam posisi yang sulit, antara loyalitas kepada Liverpool dan ambisi pribadi.
Tinggalkan komentar