Ekonesia – Usai menaklukkan Inter dalam laga derbi yang mendebarkan, Massimiliano Allegri mengungkap fakta mengejutkan tentang AC Milan. Sang pelatih mengakui bahwa timnya masih rentan kehilangan kendali saat tempo permainan menurun. Padahal, Rossoneri kini tengah bersaing ketat di papan atas Serie A dan menunjukkan sinyal positif dengan kembalinya Pulisic ke performa terbaiknya.
Pertandingan di San Siro itu memang berlangsung sengit. Inter memberikan tekanan hebat, bahkan dua kali nyaris mencetak gol melalui sundulan Acerbi dan Martinez yang membentur tiang gawang. Namun, Milan menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan, mengulang strategi serupa saat mengalahkan Roma, yaitu bermain sabar dan memanfaatkan serangan balik cepat.
Gol penentu kemenangan lahir dari kaki Christian Pulisic, yang menuntaskan umpan terukur dari Alexis Saelemaekers. Serangan kilat itu menjadi titik balik pertandingan. Selain itu, Mike Maignan kembali menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti Hakan Calhanoglu, algojo andalan Inter.
Allegri menyebut kemenangan ini sangat memuaskan. Ia mengakui timnya sempat tegang di awal laga, namun perlahan mampu bermain lebih lepas. Meski demikian, ia menilai Milan melewatkan beberapa peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Akurasi umpan silang dan pengambilan keputusan di lini depan masih perlu ditingkatkan.
Menurut Allegri, wajar jika Inter berusaha membalas setelah Milan mencetak gol. Namun, ia memuji timnya yang mampu bertahan dengan pressing preventif yang efektif. Kemenangan ini membawa Milan naik ke posisi kedua klasemen, hanya terpaut dua poin dari AS Roma di puncak.
Allegri mengakui bahwa timnya tampil kuat saat menghadapi tim-tim besar. Mereka telah mengalahkan Bologna, Napoli, Roma, dan Inter, serta menahan imbang Juventus. Namun, mereka juga kehilangan poin saat melawan Cremonese, Parma, dan Pisa. Hal ini menunjukkan bahwa Milan belum mampu menjaga tempo permainan secara konsisten. Penurunan intensitas seringkali membuat mereka kebobolan.
Allegri menganggap hal ini sebagai bagian dari perjalanan musim mereka. Saat menghadapi tim besar, fokus dan determinasi para pemain jauh lebih tinggi. Kemenangan atas Inter ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri tim. Target utama mereka adalah finis di zona Liga Champions.
Allegri juga membahas duet Pulisic dan Rafael Leao. Ia menilai kerja sama keduanya semakin solid, seperti yang terlihat saat pramusim di Australia. Ia yakin kembalinya para pemain yang cedera akan menjadi keuntungan besar bagi tim dalam beberapa minggu ke depan. Kemenangan ini juga menjadi pencapaian pribadi bagi Allegri, yang kini masuk dalam daftar tujuh pelatih dengan 100 kemenangan bersama Milan di semua kompetisi.
Tinggalkan komentar