Ekonesia Ekonomi – Era digital telah mengubah cara kita bertransaksi. Kartu debit dan kredit menjadi primadona, menawarkan kemudahan dan keamanan. Namun, mana yang lebih sesuai dengan gaya hidup Anda? Ekonosia.com mengulas perbedaan keduanya.
Kartu debit, menurut OJK, adalah alat pembayaran yang terhubung langsung dengan rekening tabungan atau giro Anda. Penggunaan kartu debit langsung mengurangi saldo rekening. Sementara kartu kredit merupakan fasilitas pinjaman dari bank. Bank membayar transaksi Anda terlebih dahulu, dan Anda wajib melunasinya sesuai tagihan. Perbedaan mendasarnya terletak pada sumber dana: saldo rekening (debit) vs pinjaman (kredit). Anda bisa memiliki kartu kredit tanpa rekening di bank penerbit, berbeda dengan kartu debit.
Penggunaan pun berbeda. Kartu debit hanya memungkinkan transaksi sesuai saldo. Anda bisa menarik tunai dan transfer antar rekening via ATM. Kartu kredit menawarkan limit kredit yang ditentukan bank berdasarkan profil finansial Anda. Transaksi di atas limit ditolak. Penarikan tunai via kartu kredit dikenai bunga dan biaya tambahan, dan tidak bisa digunakan untuk transfer dana.
Limit transaksi juga berbeda. Kartu debit terbatas pada saldo rekening, sementara kartu kredit memiliki limit kredit yang ditetapkan bank.
Manfaatnya pun beragam. Kartu debit menawarkan keamanan finansial karena transaksi langsung dipotong dari saldo. Kartu kredit menawarkan beragam promo, cashback, cicilan 0%, dan berguna dalam situasi darurat. Kartu kredit juga bisa menjadi syarat pengajuan KTA.
Namun, ada kekurangannya. Kartu debit membatasi transaksi jika saldo kurang. Kartu kredit berisiko menimbulkan bunga dan denda jika pembayaran terlambat. Disiplin keuangan sangat penting bagi pengguna kartu kredit.
Biaya juga berbeda. Kartu kredit memiliki biaya lebih banyak, seperti biaya penarikan tunai, keterlambatan, dan administrasi tahunan. Kartu debit umumnya hanya mengenakan biaya administrasi bulanan dan penggantian kartu.
Secara fisik, kartu kredit seringkali menampilkan logo kelas kartu (Gold, Platinum, dll.) dan tanggal kedaluwarsa. Keduanya memiliki chip, CVV, dan logo jaringan pembayaran seperti Visa, Mastercard, atau GPN.
Kesimpulannya, pilihlah kartu yang sesuai kebutuhan. Kartu debit ideal untuk transaksi harian dan kontrol pengeluaran. Kartu kredit cocok untuk pembelian besar dan memanfaatkan promo. Memiliki keduanya bisa melengkapi kebutuhan finansial Anda di era digital. Yang terpenting, gunakanlah secara bijak dan bertanggung jawab.
Tinggalkan komentar