Ekonesia Ekonomi – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama BUMN Karya mempercepat pembangunan tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jambi, Kebumen, dan Banjar. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung program prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bukan hanya sekadar membangun dapur, melainkan juga menyiapkan infrastruktur pendukung yang komprehensif. "Ini termasuk akses jalan, jaringan air bersih, sanitasi, hingga kendaraan distribusi makanan. Semua ini penting untuk memastikan layanan gizi yang sehat dan terjangkau bagi anak-anak sekolah," ujarnya di Jakarta, Senin.
Percepatan pembangunan SPPG di tiga lokasi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tiga BUMN Karya, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Dukungan ini sejalan dengan Nota Kesepakatan Bersama antara Kementerian PU dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Estimasi biaya pembangunan satu unit dapur SPPG mencapai Rp4,5 miliar. Anggaran ini mencakup pembangunan dapur utama, tempat parkir, jaringan air bersih, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), peralatan dapur, serta kendaraan distribusi makanan.
Kementerian PU menargetkan penyelesaian fisik ketiga dapur SPPG pada September 2025. Diharapkan, fasilitas ini dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Saat ini, pembangunan dapur SPPG di tiga lokasi menunjukkan perkembangan positif berkat kolaborasi antara Kementerian PU dan ketiga BUMN Karya. PT Adhi Karya membangun dapur SPPG Tipe I di Kebumen, PT Pembangunan Perumahan menggarap SPPG Tipe II, dan PT Hutama Karya membangun SPPG Tipe III.
Selain tiga lokasi tersebut, Kementerian PU juga tengah fokus pada pembangunan di 9 lokasi sekolah Yayasan Pendidikan Putra yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Pembangunan dapur SPPG ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia, sehingga semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis.
Tinggalkan komentar