Ekonesia Ekonomi – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mengajak mahasiswa asal kawasan Danau Toba yang sedang menempuh pendidikan di berbagai daerah untuk menjadi ujung tombak promosi pariwisata Danau Toba. Ajakan ini disampaikan sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas nasional.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, menekankan pentingnya promosi yang gencar dan berani. "Kita tidak bisa lagi setengah hati. Promosi harus jor-joran, kita perlu ajang besar menarik wisatawan mancanegara," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu. Ia menambahkan, penyelenggaraan acara bertaraf internasional menjadi salah satu cara efektif untuk menarik perhatian dunia ke Danau Toba.

Danau Toba, dengan luas 145 kilometer persegi, meliputi tujuh kabupaten di Sumatera Utara dan menawarkan pemandangan alam yang memukau. Keindahan danau yang dikelilingi perbukitan hijau dan udara segar telah diakui oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) sejak 2020.
Selain promosi, BPODT juga terus berupaya menarik investor untuk mengembangkan potensi pariwisata Danau Toba. "Hingga kini kami juga terus berupaya meyakinkan investor untuk berinvestasi, sembari kami memperjuangkan perubahan jangka waktu investasi yang diinginkan investor agar lebih baik," kata Jimmy.
Anggota Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, juga menyoroti pentingnya strategi promosi yang progresif. Ia mencontohkan negara-negara seperti Italia dan Jepang yang berhasil mengembangkan pariwisata melalui pendekatan yang berbeda, termasuk optimalisasi sport tourism.
Hal ini disampaikan Lamhot dalam dialog publik bertajuk ‘Menatap Masa Depan Pariwisata Danau Toba’ yang dihadiri sekitar 300 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa/i Batak Nasional (Imaibana), Jumat (13/6) di Jakarta. Forum tersebut membahas tantangan dan prospek pengembangan pariwisata Danau Toba.
"Kita harus sadar pada 2019, penerimaan negara dari sektor pariwisata lebih besar dari penerimaan sektor migas. Ini artinya, masih luas kesempatan untuk meningkatkan penghasilan negara," ungkap Lamhot.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa sebagai agen promosi, Danau Toba diharapkan dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata unggulan yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar