Ekonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyambut baik gagasan pendirian family office di Indonesia. Syaratnya, inisiatif ini tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Purbaya melihat potensi family office dalam memperkuat cadangan devisa negara.
Menurut Purbaya, masuknya dana dari luar negeri melalui family office justru akan menguntungkan Indonesia. Ia menyampaikan hal ini di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Purbaya mengakui belum membahas detail rencana ini. Namun, ia memahami bahwa family office akan menampung dana dari luar negeri tanpa menelusuri asal-usulnya.
Lebih lanjut, Purbaya menjelaskan bahwa jika dana tersebut berasal dari pengemplang pajak di luar negeri, maka Indonesia tidak akan mendapatkan pajak jika dana tersebut tidak masuk. Namun, jika dana tersebut masuk melalui family office, dampaknya akan netral.
Purbaya menegaskan bahwa family office tidak terkait dengan APBN. Hal ini sejalan dengan pernyataan tokoh penting lainnya. Dengan demikian, pendirian family office diharapkan dapat menjadi sumber pendanaan alternatif bagi pembangunan Indonesia tanpa membebani keuangan negara.
Tinggalkan komentar