Bulog Gandeng Desa, Pangan Aman?

Rachmad

22 Juli 2025

2
Min Read
Bulog Gandeng Desa, Pangan Aman?

Ekonesia Ekonomi – Perum Bulog menyatakan dukungannya terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai langkah strategis memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional, sekaligus memandirikan ekonomi desa. Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, menegaskan kesiapan Bulog untuk bermitra dengan koperasi desa dalam mendistribusikan beras dan komoditas pokok lainnya. Kemitraan ini diharapkan menjadi bagian integral dari sistem logistik pangan nasional yang kokoh.

Febby menjelaskan bahwa keterlibatan Bulog dalam program KDKMP merupakan wujud sinergi lintas sektor. Tujuannya adalah mengoptimalkan peran koperasi desa dalam mendistribusikan pangan, memperkuat cadangan pangan lokal, dan menggerakkan roda ekonomi kerakyatan. Bulog siap berperan aktif dalam memastikan efektivitas program, terutama dalam penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan strategis hingga ke pelosok desa.

Bulog Gandeng Desa, Pangan Aman?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Program KDKMP sejalan dengan visi Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia," ujar Febby. Sebelumnya, Febby mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran KDKMP di Klaten, Jawa Tengah.

Melalui KDKMP, Bulog akan menyalurkan bahan pangan pokok seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras premium, minyak goreng, gula, dan produk pangan lainnya ke koperasi desa. Kerja sama ini tidak hanya membantu stabilitas pasokan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif desa dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat paling bawah.

"Kami berharap koperasi desa menjadi simpul kekuatan ekonomi rakyat. Bulog hadir untuk memperkuat rantai pasok pangan hingga ke desa terpencil dan menjaga agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat," tambah Febby.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin

Copyright © ekonosia.com 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post