Ekonesia – BTN optimis suntikan dana segar Rp25 triliun dari pemerintah bakal ludes terserap di akhir 2025. Bos BTN, Nixon L.P. Napitupulu, bahkan sesumbar target penyaluran bisa lebih cepat dari perkiraan awal.
Nixon menjelaskan, berdasarkan perhitungan internal, kredit berpotensi tumbuh pesat hingga November 2025. Dengan tambahan modal ini, likuiditas BTN tak lagi jadi momok. Justru, persaingan sengit antar bank dalam memperebutkan nasabah menjadi tantangan baru.

BTN kini fokus mempercepat proses persetujuan kredit agar calon debitur tak lari ke kompetitor. Target pertumbuhan kredit akhir tahun tetap di angka 7-9%, namun Nixon memberi sinyal kuat angka 9% sangat mungkin tercapai.
Dana Rp25 triliun ini merupakan bagian dari total Rp200 triliun yang digelontorkan pemerintah ke Bank Himbara. Tujuannya jelas, mempercepat pembiayaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Suntikan modal ini berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 276 Tahun 2025.
Tinggalkan komentar