BSU Diperpanjang! Ambil Sekarang, Jangan Sampai Hangus!

Rachmad

1 Agustus 2025

2
Min Read
BSU Diperpanjang! Ambil Sekarang, Jangan Sampai Hangus!

Ekonesia Ekonomi – Pemerintah resmi memperpanjang masa pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) periode Juni-Juli 2025 hingga 6 Agustus 2025. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan terakhir bagi para pekerja yang belum sempat mencairkan dana bantuan melalui PT Pos Indonesia.

Perpanjangan waktu selama lima hari ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama Pos Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan. "Kami sepakat memberi perpanjangan lima hari ke depan untuk Pos Indonesia melakukan upaya terbaik menyalurkan Bantuan Subsidi Upah," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, usai penyaluran BSU di Mataram, Jumat (1/8/2025).

BSU Diperpanjang! Ambil Sekarang, Jangan Sampai Hangus!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Sebelumnya, penyaluran BSU melalui bank-bank Himbara telah selesai. Namun, karena masih ada penerima yang gagal menerima transfer, pemerintah mengalihkan penyaluran melalui jaringan Kantor Pos Indonesia. Fokus utama penyaluran saat ini adalah menjangkau pekerja di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) agar program ini dapat terealisasi 100 persen.

Kementerian Ketenagakerjaan menekankan agar Kantor Pos proaktif "jemput bola" dengan mendatangi langsung masyarakat penerima manfaat, seperti di lokasi perkebunan atau tempat nelayan melaut. "Semua upaya dilakukan dengan menjemput bola. Dirut Pos sudah komit untuk lebih mengupayakan itu dan sumber daya manusia (karyawan) lebih dioptimalkan," imbuh Indah.

BSU merupakan program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi seperti inflasi dan perlambatan ekonomi. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp600 ribu, yang merupakan akumulasi dari Rp300 ribu per bulan selama dua bulan (Juni-Juli).

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,72 triliun untuk BSU periode ini, yang ditujukan bagi 565 ribu guru honorer dan 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.

Pelaksana tugas Direktur Utama Pos Indonesia, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, optimis penyaluran BSU melalui Kantor Pos dapat diselesaikan dalam waktu lima hari ke depan. Saat ini, penyaluran telah mencapai 92%, dan ditargetkan mencapai 100% dalam waktu dekat.

"Kami berharap hari ini mendekati 94 persen. Jadi, dalam waktu kurang dari lima hari sudah bisa selesai 100 persen," kata Endy. Untuk mempercepat penyaluran, Kantor Pos akan memperpanjang jam operasional hingga malam hari, termasuk pada akhir pekan. "Kami mengupayakan kantor pos buka dari pagi sampai malam termasuk weekend juga buka. Menteri Ketenagakerjaan berharap buka sampai jam 10 malam," pungkasnya.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post