BSI Berbagi Ratusan Juta untuk Insan Pers!

Rachmad

9 Maret 2025

2
Min Read
BSI Berbagi Ratusan Juta untuk Insan Pers!

TeraNews Bisnis – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap insan pers. Melalui program Silaturahmi Ramadan FP Charity X BSI, BSI berkolaborasi dengan Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) untuk menyalurkan bantuan sosial senilai Rp200 juta kepada FP Charity. Ini merupakan donasi kedua dari BSI kepada FP Charity, setelah sebelumnya memberikan Rp100 juta pada tahun lalu. Dana tersebut akan langsung didistribusikan untuk membantu para jurnalis dan staf redaksi yang tengah menghadapi kesulitan finansial.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa program ini selaras dengan komitmen BSI sebagai Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual. "Kami mengapresiasi insan media yang telah mendukung pertumbuhan BSI sejak merger hingga kini menjadi bank terbesar ke-5 di Indonesia," ungkap Hery. Ia menambahkan bahwa kontribusi BSI tidak hanya terbatas pada layanan perbankan syariah, tetapi juga mencakup aspek sosial dan spiritual.

BSI Berbagi Ratusan Juta untuk Insan Pers!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Kolaborasi ini, menurut Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, merupakan kelanjutan program sosial BSI yang dimulai pada 2024. Selain bantuan langsung, program ini juga mencakup bantuan pendidikan bagi anak-anak jurnalis yang tengah sakit, wafat, atau berasal dari keluarga kurang mampu. "Harapan kami, ke depannya bisa memberikan beasiswa bagi keluarga besar media yang membutuhkan," tutur Retno.

Hery Gunardi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa syukur atas pencapaian BSI. Pada akhir 2024, BSI berhasil masuk dalam Top 10 Global Islamic Banks berdasarkan kapitalisasi pasar dan menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan laba tertinggi. "Kami berhasil mencapai aset di atas Rp400 triliun dengan pertumbuhan laba double digit. Ke depan, kami optimis BSI dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global," tegasnya. BSI juga mencatat rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing) di bawah 2% dan rasio pendapatan berbasis biaya (fee-based income ratio) mendekati 18%.

Hery optimis BSI akan menjadi pemain utama perbankan syariah global. "Kami memang belum bisa menyaingi bank-bank dari Saudi, tetapi dalam 5-10 tahun ke depan, bukan tidak mungkin BSI bisa masuk ke jajaran tiga besar perbankan syariah dunia," tambahnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar turut mengapresiasi sinergi antara BSI dan Forum Pemred, menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi insan media dan masyarakat Indonesia.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post